Payakumbuh — Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, secara resmi membuka kegiatan sosialisasi Gerakan Masyarakat (GERMAS) Pencegahan dan Pengendalian Zoonosis atau penyakit menular yang disebabkan oleh hewan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Balai Inseminasi Buatan (BIB) Provinsi Sumatera Barat, Kelurahan Ibuah, Kecamatan Payakumbuh Barat, Rabu pagi (18/6/2025).
Penyakit zoonosis merupakan salah satu masalah kesehatan global karena dapat menular antara hewan dan manusia. Kegiatan sosialisasi ini diprakarsai oleh anggota DPR RI, Ade Rezki Pratama, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dan mendapat apresiasi dari Wali Kota Payakumbuh.
“Terima kasih kepada Pak Ade selaku Anggota DPR RI bersama Kementerian Kesehatan yang telah memprakarsai kegiatan Sosialisasi GERMAS Pencegahan dan Pengendalian Zoonosis di Kota Payakumbuh. Terima kasih juga kepada Bapak Presiden atas kepeduliannya terhadap masyarakat Indonesia,” ujar Zulmaeta.
Ia menjelaskan bahwa pengendalian dan penanggulangan zoonosis penting untuk mencegah penyebaran penyakit dari hewan ke manusia. Upaya ini meliputi pengamatan, identifikasi, pencegahan, pengobatan kasus, pembatasan penularan, hingga pemusnahan sumber zoonosis. Zulmaeta juga menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektoral dalam mengendalikan zoonosis, mulai dari kementerian terkait, pemerintah daerah, perguruan tinggi, lembaga penelitian, hingga organisasi internasional.
“Semoga masyarakat lebih cerdas dan tahu terkait penyakit menular yang disebabkan oleh hewan,” harapnya.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan masyarakat dari berbagai unsur, termasuk Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, sejumlah kepala OPD, DPRD Provinsi Sumatera Barat, DPRD Kota Payakumbuh, Puskesmas, tokoh masyarakat, LPM, lurah, dan lainnya.
Dalam sambutannya, anggota DPR RI, Ade Rezki Pratama, menyampaikan bahwa Presiden melalui program Asta Cita fokus membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia agar mampu bersaing dengan negara-negara lain di dunia.
“Bapak Presiden Prabowo Subianto saat ini fokus membangun SDM Indonesia agar bisa berlari cepat dan sejajar dengan negara-negara lainnya di dunia,” kata Ade.
Ia menegaskan pentingnya sosialisasi ini dalam mencegah dan mengendalikan zoonosis di lingkungan masyarakat, serta mengajak masyarakat mendukung berbagai program pemerintah, termasuk program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
“Kesehatan adalah sektor utama yang tidak bisa dihemat. Justru kita tambah program seperti Cek Kesehatan Gratis, karena biaya penanganan sakit jauh lebih besar dibandingkan biaya pemeriksaan kesehatan. Mari kita manfaatkan program ini,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Maizon Satria, menegaskan bahwa zoonosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh hewan. Pemateri dari Kementerian Kesehatan RI, Epidemilog Ahli Madya Penyakit Menular, Tulus Riyanto, menjelaskan bahwa 70 persen penyakit menular disebabkan oleh zoonosis, seperti rabies, antraks, flu burung, dan leptospirosis.
“Zoonosis adalah penyakit menular yang tidak hanya ditularkan dari hewan ke manusia, tetapi juga dari manusia ke hewan,” jelasnya. (dby)