Sumbartime – Sebuah video viral dari seorang pria bernama Jannes Kilon Diaz telah menciptakan kehebohan di media sosial. Dalam video tersebut, Diaz dengan latar belakang pepohonan di tanah lapang mengklaim dirinya sebagai seorang nabi yang diutus oleh Tuhan. Dia mengklaim memiliki mukjizat super dan mengaku mendapat wahyu untuk membubarkan agama Islam.
“Saya adalah nabi yang memiliki mukjizat multi-supertelepati, yaitu di mana penglihatan, pendengaran, pikiran, rasa, dan suara hati saya terhubung secara permanen dengan manusia lainnya,” ucapnya.
Pria tersebut juga mengaku mendapat wahyu untuk membubarkan agama Islam.
“Setelah melewati proses yang panjang, maka tiba saatnya saya mengabarkan pada dunia untuk segera membubarkan agama Islam sesuai dengan petunjuk Tuhan Yang Maha Esa,” kata dia.
Video ini menyebar cepat di berbagai platform media sosial termasuk Instagram, dengan akun @pikiranrakyat turut membagikan unggahan tersebut. Dalam pidatonya, Diaz menyatakan bahwa dia memiliki kemampuan multi-supertelepati di mana penglihatan, pendengaran, pikiran, rasa, dan suara hatinya terhubung secara permanen dengan manusia lainnya.
Namun, klaim Diaz tidak hanya menimbulkan kegemparan tetapi juga kontroversi. Setelah diamankan oleh Satuan Intelkam Polres Tebingtinggi, Diaz tidak bisa menjawab pertanyaan terkait pengakuannya sebagai nabi dan berbelit-belit selama pemeriksaan. Sebagai tindak lanjut, pihak kepolisian berencana untuk membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan kejiwaan.
Apabila Jannes Kilon Diaz dinyatakan tidak memiliki masalah kejiwaan, pihak kepolisian akan menuntut pertanggungjawabannya sebagai pelaku penistaan agama. Hal ini menimbulkan perdebatan luas di masyarakat terkait kebebasan berbicara dan batasan-batasan yang ada dalam menyampaikan keyakinan agama.(R)