Sumbartime-Akibat curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir, membuat kondisi ruas jalan tanah di kawasan Jorong Koto Tinggi, Nagari Kubang Malambak, Kabupaten Limapuluh Kota semakin parah.
Sebelumnya, kondisi jalan yang hancur hancuran dan belum teraspal itu, sudah lama dialami oleh warga yang tinggal di kawasan tersebut. Kerap mobil terperosok bahkan mogok dan terbenam di lumpur yang memenuhi ruas jalan saat melewatinya.
Dan kondisi tersebut semakin parah di saat musim hujan telah tiba, satu satunya akses warga di kawasan Kubang Malambak tersebut, lebih tepat disebut sebagai kubangan lumpur dari pada jalur transportasi warga.
Dan jika kondisi ini dibiarkan saja, maka menurut warga, Kubang Malambak akan benar benar menjadi sebuah kawasan yang terisosolir, tutur mereka.
Dini Syifa, salah satu warga net yang berkampung halaman di Kawasan Kubang Malambak tersebut, melalui akun Facebooknya, berharap agar kondisi jalan yang sudah sangat memprihatinkan tersebut, agar cepat diperbaiki oleh Pemkab Limapuluh Kota.
Untuk itu sebagai warga ayang berasal dari kawasan Kubang Malambak, dia beserta ratusan warga setempat, berharap agar kondisi tersebut bisa menjadi perhatian para petinggi Elite di Limapuluh Kota, baik yang berada di eksekutif maupun yang berada di legeslatif.
Sementara itu, salah satu warga lokal yang berada dan tinggal dilokasi, melalui via ponsel kepada awak media, dirinya mengaku sangat kecewa dengan sikap elite dan petinggi di LimapuluhKota, seakan diam serta acuh tak acuh akan kondisi ruas jalan satu satunya bagi transportasi warga setempat.
Warga yang namanya tak ingin ditulis tersebut, mengatakan bahawa sejak Indonesia merdeka, belum pernah ruas jalan di kampungnya tersebut tersentuh aspal. ” Sampai saat ini jalan ke kampung kami sejak Indonesia Merdeka, belum pernah tersentuh aspal,’ ujarnya mengatakan.
Untuk itu kepada awak media dirinya berpesan tolong sampaikan hal ini kepada Bupati dan Ketua DPRD, bahwa masih ada sebuah Nagari yang bernama Kubang Malambak di Limapuluh Kota, ujarnya penuh harap, Minggu (31/12) siang. (aa)