Sumbartime– Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz Buka secara resmi Payakumbuh Botuang Festival 2017, acara ini juga dihadiri oleh Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Barat, Supardi, Ketua DPRD, YB. DT. Parmato Alam Kepala Dinas Kebudyaan dan Pariwisata provinsi Sumatera Barat diwakili Kepala UPT. Taman Budaya, Muasri, Forkopimda, Tim Kreatif PBF, Ijot Goblin. Cs, Budayawan, Syafri Budiman, Ketua KONI, Yusra Maiza, Kepala BPJS Kesehatan, Yulizar Zubir, Camat dan undangan lainnya yang berbaur dengan warga Kota Payakumbuh dan tamu undangan serta pengunjung lainnya. Minggu, (26/11), di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah Kelurahan Pakan Sinayan Kota Payakumbuh.
Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz sampaikan salam dari Walikota dan mengucapkan terima kasih kepada Pemprov, Ketua Komisi V DPRD Prov. Sumbar, pemko Payakumbuh, seniman, KONI dan semua unsur yang terlibat dalam iven PBF.
“Kedepan Pemko Payakumbuh bersama warga, bertekad menjadikan Payakumbuh sebagai landmartnya Sumbar dengan menghadirkan berbagai macam festival untuk memotivasi minat warga kota, sehingga Payakumbuh tumbuh sejajar dengan daerah yang sudah mendunia. Keterlibatan semua pihak (nasional+provinsi+daerah) dan warga merupaka sebuah power besar sukses jalannya program yang telah direncanakan.
Kita akan jadikan Payakumbuh sebagai karpet merahnya Sumbar dalam pelestarian budaya, dengan melahirkan berbagai macam konsep membangun bersama. Arah pembangunan untuk kedepannya akan menitikkan terlahirnya brand asli Payakumbuh, dan sudah dibahas dengan OPD terkait. Kecintaan Kami pada Payakumbuh lebihi cinta Kami pada diri pribadi, dan itu adalah amanah yang akan kami jalankan maksimal,” tukuk Erwin sambil buka PBF.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Sumbar, yang diwakili oleh Kepala UPT. Taman Budaya, Muasri menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerjasama semua unsur terkait, sehingga iven ini bisa berjalan sesuai jadwal.
” Suksesnya iven ini tak terlepas dari kerjasama semua unsur, dan tidak terlepas dari peran Pak Supardi melalui dana Pokir. Kami hanya memfasilitasi dan pemko Payakumbuh sebagai pendukung. Secara teknis iven ini dikelola langsung para seniman yang bekerjasama dengan masyarakat. Iven ini BUKAN milik Plat Merah tapi milik kita semua. bagaimana kita dengan semangat gotong royong membangkitkan semangat pelestarian budaya. Sinergitas adalah kuncinya. Kami juga berharap awak media boomingkan iven ini kepada dunia,” papar Muasri singkat.
Ketua DPRD Kota Payakumbuh, YB. Dt. Parmato Alam dalam sambutannya menyampaikan, Momentum ini sangat bernilai strategis untuk pengembangan budaya sekaligus mengangkat kesejahteraan. Payakumbuh lebih dikenal dekat oleh para pengunjung. Mari kita bersama lahirkan konsep positif untuk mempromosikan daerah, khususnya Payakumbuh,” sambut YB. Dt. Parmato Alam.
PBF tahun 2017, dibuka ditandai dengan pemukulan kentongan dari bambu secara bersama sama bahwa Pembukaan Payakumbuh Botuang Festival tahun 2017 telah dibuka.
PBF yang pertama kali digelar di Kota Batiah ini akan berlangsung hari ini tanggal 26 November hingga 2 Desember 2017 dengan berbagai pertunjukan. (aa/rel)