Sumbartime-Program BPJS Kesehatan Goes To Campus di Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok yang telah diluncurkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Solok, Menuai Hasil Yang Gemilang, tinggi nya eksistensi mahasiswa dalam keikutsertaannya dan dalam ikut menggalakan program yang telah mereka pahami itu dilingkungannya serta dilingkungan tempat tinggalnya, berdampak kepada meningkatnya jumlah kepesertaan BPJS Cabang Solok.
Program BPJS Kesehatan Goes To Campus adalah sebuah program BPJS Kesehatan Cabang Solok yang memidik mahasiswa serta mahasiswi yang ada sebagai sasarannya, selain untuk meningkatkan jumlah kepesertaannya, para calon pemimpin itu juga diharapkan bisa menjadi duta kesehatan pada setiap lingkungannya atau dimana mereka berada.
BPJS Kesehatan Goes To Campus yang juga merupakan eplementasi dari program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang telah dicanangkan di UMMY Solok itu, juga menuai apresiasi dari banyak pihak yang berbeda, seperti yang disampaikan oleh wakil Rektor III UMMY Solok, Helma Yuni.
Dalam hal itu Helma Yuni mengatakan, menjadikan mahasiswa sebagai salah satu sasaran tembak untuk meningkatkan jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Solok, merupakan pilihan yang tepat, selain memilki potensi tersendiri, mahasiwa juga mudah dalam mencerna sebuah pemahaman yang diberikan itu, hal itu dapat terbukti dari tinggi eksistensi mahasiswa UMMY Solok dalam menyonsong program yang dipandangnya benar itu serta telah difonis mengandung nilai manfaat yang tinggi untuk dirinya dan untuk masyarakat pada umumnya.
Lebih jauh wakil Rektor itu menyampaikan, antusias mahasiswa yang seiring dengan mengelembungnya jumlah partisipasi mahasiswa dalam keikut sertaannya menjalankan program jaminan kesehatan itu, juga dapat dijadikan sebuah alasan dan bukti betapa pentingnya sebuah jaminan kesehatan bagi setiap masyarakat yang ada, dan berdasarkan dari pada itu sudah sepantasnya program JKN-KIS, BPJS Kesehatan mendapat dukungan penuh dari elemen masyarakat yang ada, termasuk perhatian serius dari pemerintah daerah setempat.
” Secara pribadi saya sudah merasakan manfaatnya menjadi peserta BPJS Kesehatan itu, dan itu jelas sangat membantu, dan saya sangat berharap agar seluruh mahasiswa UMMY Solok dan masyarakat lainnya bisa tergabung menjadi peserta BPJS Kesehatan Cabang Solok ” ungkap Helma Yuni.
Ungkapan serupa juga dilontarkan oleh Wakil walikota Solok, Ir.Reiner.ST.MM, tepatnya pada Rabu 1 November 2017, diruang kerjanya, saat www.sumbartime.com, meminta tanggapannya terkait dengan Jaminan Kesehatan, orang nomor dua di kota Solok itu mengatakan, bahwa Jaminan Kesehatan adalah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi.
Diterangkannya, program JKN-KIS yang disalurkan oleh BPJS Kesehatan setempat, merupakan sebuah program yang telah membuka akses yang lebih besar kepada masyarakat untuk mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan, dan secara bertahap program itu terus berkembang hingga saat ini bergerak menuju cakupan semesta.
Program JKN-KIS yang dikemas secara nasional itu merupakan sebuah bukti perhatian yang diberikan oleh negara kepada seluruh masyarakatnya, selain bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, program JKN-KIS yang diakomodir oleh BPJS Kesehatan juga akan berkontribusi positif terhadap perekonomian peserta nya.
Numun diakuinya, kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya jaminan kesehatan bagi dirinya, menjadi salah satu alasan lemahnya peningkatan jumlah kepesertaan yang ada, berdasarkan dari pada itu sangat dibutuhkan sekali adanya sebuah inovasi dan terobosan untuk meningkatkan jumlah kepesertaan yang ada, seperti yang telah dilakukan oleh BPJS Kesehatan Cabang Solok dengan program Goes To Campus nya, ungkap Wawako Solok mengakhiri. (Gia)