Sumbartime-Di duga jengkel dan marah dirinya dicaci maki didepan ayahnya, seorang pemuda berinisial HA (24) warga Desa Saka Palas Jaya Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, nekat membacok Samurdi (56) di dalam kebun sawit, daerah setempat, Rabu (1/11), pagi sekira pukul 08.00 WIB.
Akibatnya, Samurdi langsung tewas bersimbah darah saat sebilah golok tepat bersarang di lehernya. Sementara pelaku saat melihat korban terkapar meregang nyawa langsung kabur dan melarikan diri dari lokasi kejadian.
Namun kurang lebih 3 jam kemudian HA berhasil ditangkap dan diamankan aparat Polsek Pelangiran, di Desa Wonosari, Kecamatan Pelangiran, Inhil, Riau. Pelaku yang ditangkap tanpa perlawanan, langsung digelandang ke Mapolsek Pelangiran untuk dilakukan proses penahanan.
Menurut Kapolsek Pelangiran, Iptu M. Rafi, kasus berawal saat Rabu (1/11) pagi, korban Samudi dan ayah pelaku Safarudin, pergi ke kebun untuk memanen sawit.
Saat itu, pelaku HA ikut pergi bersama mereka. Sesampai di kebun sawit, entah apa motifnya, tiba tiba korban menurut pengakuan pelaku, memaki maki pelaku didepan ayah kandung pelaku sendiri. Tidak hanya itu, korban sempat meludah di depan pelaku.
Diduga jengkel dan tidak terima dirinya dirinya dimaki, pelaku langsung mengambil sebilah golok yang tertancap di batang sawit dan langsung mengayunkannya, ke leher korban, hingga terjadilah peristiwa pembunuhan tersebut, papar Iptu M. Rafi mengatakan. (kr)