Sumbartime.com-Fdl (17) warga Batu Nan Limo, Kec. Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Minggu (1/10) siang sekira pukul 12.00 WIB, terpaksa harus dilumpuhkan dengan timah panas oleh tim Opsnal gabungan Unit Reskrim Polsekta Payakumbuh dan Reskrim Polres Payakumbuh, di rumahnya.
Pelaku curanmor ini melawan dan membahayakan keselamatan petugas saat aparat ingin mengamankan pelaku ketika berada di rumahnya. Pria yang tubuhnya dipenuhi tato ini, adalah terduga pelaku aksi curanmor di parkiran toko grosir H. Anas, kawasan Napar, Payakumbuh Utara, pada Minggu (24/09) kemaren.
Korban yang bernama Afrizon (29) merupakan karyawan dari grosiran Toko H. Anas, kehilangan motor jenis Beat BA 2762 CM. Korban yang pada peristiwa itu kaget dan panik segera melapor ke Polsekta Payakumbuh.
Menurut Kapolres Payakumbuh, AKBP Kuswoto, SIk, melalui Kapolsek Kota Payakumbuh, Kompol Rusirrwan, Setelah korban melapor, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan dalam beberapa hari terindikasi pelakunya adalah Fdl warga Batu Nan Limo, Kec. Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, dan satu orang lagi yang berhasil kabur saat penangkapan.
Saat dilakukan penangkapan terhadap tersangka pelaku, pihak Polsekta dibantu dan bac up oleh Satreskrim Polres Payakumbuh dibawah pimpinan AKP Camri Nasution. Pelaku terpaksa ditembak pada bagian betis kanannya karena berusaha kabur dan melawan petugas saat akan ditangkap.
Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolsek Kota Payakumbuh untuk dilakukan penyidikan pengembangan kasus. Adapun pelaku lainnya yang berhasil kabur, identitasnya sudah dikantongi dan saat ini aparat masih memburunya, ujar Kompol Rusirrwan mengatakan. (aa)