Sumbartime-Sosialisasi program pelayanan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Kreatif di kota Solok, ikut dihadiri oleh dr.H.Suir Syam, M.Kes, MMR anggota DPR RI komisi E dari Fraksi Gerindra, serta perwakilan BKKBN provinsi Sumatera Barat, OPD terkait yang ada dipemerintahan kota Solok, dan turut diramaikan oleh masyarakat daerah setempat yang memiliki rasa ingin tau tentang program tersebut.
Dalam sosialisasi KIE Kreatif 2017 yang dilaksanakan pada Minggu 5 November 2017, di lapangan terbuka depan kantor camat Tanjung Harapan kota Solok itu, dibuka lansung oleh wakil walikota Solok, Ir.Reiner.ST.MM, dan sementara itu sosilisasi tersebut mengangkat tema ” Melalui KIE Kreatif Kita Ciptakan Keluarga Yang Komunikatif Informatif dan Edukatif ” .
Dalam kesempatannnya itu, wakil walikota Solok mengapresiasi apa yang telah diprogramkan oleh BKKBN pusat secara nasional, dan dikatakannya melalui pelayanan KIE itu, Ir.Reiner optomis akan bisa menekan angka kelahiran dan angka kematian ibu saat melahirkan, sebab sosialisasi yang dilakukan akan menjadi sebuah wadah informasi dan edukasi positif terhadap masyarakat, sehingga masyarakat akan lebih memahami betapa penting nya program yang dicanangkan tersebut.
Setiap program kemasyarakatan yang digalakan dan dicanangkan itu, baik seacara nasional maupun yang dilahirkan oleh pemerintah daerah setempat, akan berhasil apabila didukung oleh keikut sertaan dan partisipasi dari berbagai sektor yang ada, oleh karena itu wakil walikota Solok mengharapkan OPD terkait untuk memberdayakan seluruh potensi yang ada, seperti lembaga kemasyarakatan, tokoh organisasi, Kader, dan kelompok kerja lainnnya yang ada dalam masyarakat, agar tujuan program KIE tercapai dan tepat sasaran, ungkap wakil walikota Solok.
Lebih jauh orang nomor dua dikota Solok itu menyampaikan, dilihat dari data yang ada dan diselaraskan dengan perkembangan jumlah penduduk kota Solok dari tahun ketahunnya, dapat dkatakan bahwa tingkat partisipasi masyarakat kota Solok terhadap program KB masih tinggi, namun dikatakakannya, keinginan masyarakat untuk memiliki anak lebih dari dua juga masih ada, berdasarkan dari pada itu pemerintah kota Solok terus berupaya memberikan pemahaman terkait program KB yang ada.
” Dengan hanya memiliki dua anak, secara tak lansung kita telah memberikan jaminan kepada anak untuk mendapatkan pendidikan yang lebih layak, sehingga dalam melakukan pembentukan karakter dan mental anak kita akan lebih baik dan sempurna ”
Mengakhiri paparan yang disampaikannya, Ir.Reiner mengharapakan, memlalui sosialisasi yang dilakukan itu benar benar dapat menambah pemahaman dan pengetahuan masyarakat terkait dengan pentingnya memiliki dua anak, dan khususnya untuk pasangan usia subur (PUS) sosialisasi dapat dijadikan pembelajaran Untuk mengatur angka kelahiran, dan program nasional itu dapat disukseskan.
Sementara itu pada kesempatan lain, H.Suir Syam menyampaikan, program yang dikemas oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) itu, juga merupakan sebuah upaya dalam memerangi sex bebas yang biasanya dilakukan oleh para remaja, sehingga harus melakukan perkawinan diusia dini.
Diterangkannya, perkawinan diusia dini merupakan salah satu penyebab terjadi nya kelahiran yang cacat genetik, oleh karena itu diharapkannya melalui sosialisasi yang dilakukan itu, dapat menjadi pembelajaran bagi remaja untuk memperoleh informasi dan edukasi terkait bahaya nya sex bebas , dan penyakit masyarakat lainnya.
Mengakhiri ulasan yang disampaikannya, anggota DPR RI dari partai Gerindra itu mengatakan, dengan telah disosialisasikannya pelayanan KIE Kreatif di kota Solok, menjadi sebuah bukti bahwa pemerintah kota Solok telah mendukung apa yang telah diprogramkan oleh pemerintah pusat secara nasional, dan semoga pemerintah kota Solok dapat menjadi tauladan oleh daerah lainnya atas keberhasilannya dalam mewujudkan masyarakat dan keluarga yang sejahtera. (Gia)