Sumbartime-Kasihan, bocah malang bernama Pandu dan masih berusia 9 bulan ini, nasibnya masih terkatung katung pasca perawatan selama 12 hari di RSUD Adnan Wd Payakumbuh.
Bocah malang ini menurut pihak RSUD Adnan Wd Payakumbuh, harus di rujuk ke RSUP M.Djamil Padang, akibat terkena gigitan ular berbisa di rumahnya, kawasan Situjuah Gadang, Kabupaten Limapuluh Kota.
Di jelaskan, dari hasil dianogsa pihak rumah sakit, Pandu bocah malang tersebut digigit ular berbisa. Saat dibawa pertama kali ke RSUD Adnan Wd, suhu tubuhnya mencapai 40 derjat celcius.
Oleh pihak Rumah sakit, pandu langsung dirawat secara itensif di rungan ICU, namun karna kondisinya makin menurun, pihak Adnan Wd menyarankan kepada Yosrizal (38) ayah kandung korban, agar segera dirujuk ke M. Djamil Padang.
Namun, kepada awak media, dengan wajah tertunduk dan mata menahan tangis, Yosrizal hanya bisa mengeluh. Dirinya mengakui sangat kesulitan untuk mendapatkan biaya pengobatan Pandu di RSUP M. Djamil Padang.
Yosrizal yang tingal bersama anak istrinya di dalam sebuah rumah pondok bambu berukuran 2,5 meter X 1,5 meter di Kawasan Situjuah Gadang tersebut, merasa kebingungan tak tahu harus kemana mencari biaya pengobatan anaknya.
Saat ini Yosrizal dan istrinya, Lasmita, hanya tertunduk pasrah menunggu uluran tangan para handai taolan dan donatur yang bersedia menyisihkan hartanya di jalan Allah untuk membantu menyelamatkan seorang anak bayi yang masih berusia 9 bulan. (aa)