Sumbartime – Jepang dilanda tsunami pada 1 Januari 2024 setelah diguncang gempa dengan kekuatan awal sekitar M 7,6, namun kemudian direvisi menjadi M 7,5 oleh USGS. Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 10 kilometer (6 mil) sekitar 42 kilometer (26 mil) timur laut Anamizu di Prefektur Ishikawa, Jepang. Tsunami merusak beberapa wilayah Jepang dengan berbagai ketinggian gelombang.
Beberapa daerah terdampak meliputi:
- Wajima, Prefektur Ishikawa, Jepang: Gelombang setinggi 1,2 meter
- Kanazawa, Jepang: Gelombang setinggi 70 cm
- Niigata, Jepang: Gelombang setinggi 30 cm
- Toyama, Jepang: Gelombang setinggi 80 cm
- Pantai Timur Korea Selatan: Gelombang setinggi 45 cm
Pulau Sakhalin di Rusia dan Kota Vladivostok juga menerima peringatan tsunami usai gempa di Jepang. Layanan darurat di Sakhalin dan pemerintah Kota Vladivostok mengumumkan peringatan serta memerintahkan nelayan untuk segera kembali ke pantai. Keterangan lebih lanjut mengenai dampak gempa di wilayah tersebut masih belum tersedia.
Selain itu, menurut warga sekitar banyak mengalami kerusakan perabotan rumah akibat guncangan gempa. Beberapa orang memutuskan untuk mengungsi ke lokasinya lebih tinggi dari kawasan sekitarnya. Beberapa WNI melaporkan juga mengungsi di aula-aula milik pemerintah setempat.
Gempa Jepang hari ini memicu gelombang tsunami yang melanda berbagai wilayah di Jepang serta menimbulkan peringatan di beberapa area di sekitarnya namun belum diketahui jumlah pasti korban akibat bencana tersebut.(R)