Sumbartime-Seorang pria tua yang menyandang tuna wicara (bisu) bernama Asroni (55), warga Korong Palembayan Nagari Sintuak, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Kabupaten Padang Pariaman menjadi korban tabrakan kereta api jurusan Padang Pariman, Minggu (22/10) sekira pukul 10.00 WIB pagi.
Korban yang usai melakukan buang hajat di bantaran sungai yang tak jauh dari rumahnya tersebut langsung tewas di tempat saat sebuah kereta api yang datang dari arah Lubuk Alung menuju Pariaman, menghantam dan melindas tubuhnya dari belakang.
Menurut anggota Bhabinkamtibmas Nagari Sintuk, Toboh Baru Aipda Roy Martin SH, korban yang mengalami penyakit kesulitan mendengar dan tidak bisa bicara tersebut, pada hari nahas itu, baru saja pulang dari buang air di aliran sungai kawasan Nagari Siantuak.
Saat akan pulang itu, korban berjalan di atas lintasan rel kereta api. diduga karena tidak mendengar bunyi kereta yang datang dari arah belakangnya, korban tidak bisa menghindar sehingga Kereta langsung menghantam korban.
Akibat hantaman dari kereta api itu, korban mengalami luka bocor pada bagian kepala serta tangan korban, ungkap Aipda Roy Martin mengatakan. (yendra)