Sumbartime-Warga Kelurahan Tanjuag Gadang- Sei Pinago, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, melalui Kepala Kelurahannya, Seprianis, Ssos, mengadu kepada Komisi A DPRD Kota Payakumbuh, terkait aksi balap liar yang semakin meraja lela akibat minimnya teguran dari pihak pihak terkait.
Hal itu disampaikan Lurah Tanjuang Gadang- Sei Pinago kepada anggota Komisi A DPRD Payakumbuh saat melakukan kunjungan kerja ke Kelurahan setempat, Kamis (4/01). Seprianis, Ssos, menjelaskan bahwa jika malam telah larut, warga akan dibisingkan dengan puluhan raungan bunyi motor sekelompok anak remaja yang diduga melakukan balapan liar di Kawasan Jalan Soekarno Hatta.
Kondisi itu hampir tiap malam dialami oleh warga yang tinggal di Kawasan Jalan tersebut. Terutama pada saat Sabtu malam, hingga Minggu dini hari, bunyi raungan motor semakin ramai dan membuat bising warga yang sedang beristirahat, papar Seprianis.
Aksi serta kegiatan balap liar tersebut dinilai sudah sangat meresahkan warga sekitar, kenyamanan warga sudah terganggu dengan bunyi raungan kanelpot motor yang sangat bising dan memekakan telinga.
Dikatakan lagi, akibat kondisi ini sering dialami oleh warga, maka pihak Kelurahan kerap menerima laporan dari masyarakat agar bisa menindak lanjuti permasalahan yang nyaris saban malam dialami oleh warga, tambah Lurah tersebut.
Sementara, disaat perangkat Kelurahan bersama warga sempat turun ke lokasi, dan memberikan peringatan serta teguran kepada kelompok remaja tersebut, namun sering nyaris terjadi rusuh ketika pihak komunitas balapan liar tersebut, justru menantang emosi warga.
Untuk itu demi menjaga keamanan dan ketertiban, serta mencegah tindakan amuk warga, maka sebagai Kepala Kelurahan, Seprianis Ssos, berharap Komisi A DPRD Payakumbuh bisa menanggapinya dan meresponnya dengan cepat serta menemukan solusi terbaiknya.
Sementara menanggapi keluhan warga melalui Kepala Kelurahannya, Suparman S.Pd, Wakil Ketua DPRD Payakumbuh yang ikut sebagai Ketua Rombongan Komisi A, berjanji akan segera mrmbawa persoalan warga tersebut untuk dibahas ke tingkat lebih lanjut, tuturnya mengatakan. (aa)