SUMBARTIE.COM-5 Kawanan Rampok bersenjata api dan senjata tajam jenis samurai menggasak harta seorang toke emas bernama Hendrison (51), asal Jorong Panyalai Nagari Cupak, Gunung Talang, Kabupaten Solok, Senin (28/05) siang, sekira pukul 14.15 WIB.
Tak kurang korban mengalami kerugian sekitar Rp 300 Juta hasil dari berdagang emas di Pasar Taratak Pauh pada siang nahas tersebut. Menurut korban saat itu dirinya hendak pulang ke rumahnya usai berdagang emas di pasar.
Saat berada di dalam mobilnya jenis Kijang Inova dengan nopol BA 1706 HJ yang akan berjalan, tiba tiba muncul kawanan rampok bertopeng masker dan membawa sebilah samurai dan senjat api dengan menggunakan dua motor jenis Beat. Salah satu dari mereka menghampiri dirinya dan meminta untuk turun dari atas kendaraan miliknya. Sementara 4 kawanan lainnya mengelilingi mobil korban.
Korban yang merasa nyawanyaa terancam, tidak mau turun dan melakukan perlawanan dari dalam mobil sehingga sempat terjadi baku hantam. Saat itulah salah satu kawanan rampok menyabetkan sebilah samurai ke tubuh korban dan mengenai tangan kiri hingga mengalami luka robek yang cukup serius.
Korban sempat berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan korban berusaha mendekat ke lokasi. Namun tiba tiba kembali salah satu kawanan rampok mencabut senjata api lalu menembakan ke udara sebanyak tiga kali hingga membuat nyali warga sekitar lokasi menjadi ciut dan keder.
Saat itulah dengan leluasa tanpa membuang waktu, kawanan tersebut menggasak uang milik korban yang berada di dalam mobil, serta mencabut kunci kontak serta STNK mobil milik korban dan selanjutnya langsung kabur dengan sepeda motor meninggalkan lokasi. Korban yang terluk dan babak belur dilarikan warga ke rumah sakit.
Terpisah, kapolres Solok AKBP ferry Irawan S.Ik melalu Kapolsek Lembah Gumanti IPTU Amin Nurrasid, membenarkan peristiwa aksi perampokan tersebut. Menurutnya dari informasi warga kawanan rampok bersenjata itu kabur menuju arah Danau Kembar menuju Muara Panas. Anggota masih berusaha melakukan pengejaran paparnya mengatakan. (GIA)