SUMBARTIME.COM-Kunjungan Capres 02 Prabowo Subianto ke Cianjur, Jawa Barat, Selasa (12/3) menyita perhatian para netizen. Dalam kunjungan tersebut ada sebuah cuplikan video Prabowo Subianto marah dan menghardik salah seorang pengawalnya.
Cuplikan video tersebut lalu di unggah ke media sosial dan langsung mendapat tanggapan oleh warganet lainnya. Beragam tanggapan muncul dari netizen saat Prabowo Subianto terlihat marah dan mendorong tangan salah seorang pengawalnya untuk menjauh dari kendaraannya.
Kontan saja aksi marah Capres 02 tersebut menjadi viral di dunia maya dan bahkan banyak warganet yang menjadikan cuplikan video tersebut sebagai bahan gorengan yang menjurus kepada pembunuhan kareakter sosok mantan Jendral Kopassus tersebut.
Ada yang mengatakan sosok Prabowo adalah pribadi yang galak dan suka main gampar. Bahkan ada juga warganet mengatakan Prabowo belum berkuasa saja sudah bersikap arogan, tulis mereka di sosial media.
Menanggapi hal tersebut Ketua juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Simanjuntak angkat bicara. Menurutnya apa yang dituduhkan oleh orang yang tidak suka dengan Prabowo Subianto sudah menjurus kepada fitnah. Dia berharap agar para pemilik akun akun palsu untuk bisa menghentikan fitnah serta hoax terkait video Prabowo yang marah dan viral di sosmed.
Menurut Dahnil, kejadian pada kunjungan Prabowo di Cianjur tersebut bukan karena kearogonan. Tapi Prabowo marah ke salah satu pengawalnya yang terlihat mendorong emak emak serta masyarakat lainnya yang berusaha mendekati Prabowo yang sedang diatas kendaraan.
Saat itu Prabowo menilai tindakan pengawalnya yang mendorong masyarakat yang hendak mendekat ke dirinya adalah sebuah tindakan kasar dan keterlaluan. Untuk itu Prabowo meminta kepada pengawalnya itu untuk meminta maaf kepada rakyat yang telah menjadi korban atas tindakan kasar pengawal tersebut, papar Dahnil Simanjuntak. (tim)