Sumbartime.com, Pasbar – Menjelang magrib, Warga Kinali, Pasaman Barat Rabu, (15/3/2023) digegerkan dengan kejadian seorang warga yang diterkam oleh buaya di aliran sungai Batang Masang.
Dilansir dari Kaba12.co.id , korban bernama Jamaner (45) yang merupakan mandor perkebunan PT. AMP Plantation Unit 2 Plasma Kinali. Ia nyaris tewas diterkam buaya di pinggir aliran sungai Batang Masang, yang berada persis di belakang rumahnya.
Baca Juga : Berawal Cekcok, Seorang Pria di Pasaman Barat Ditombak Kakak Ipar
Tragisnya, korban bahkan sempat diseret buaya yang menerkam tangannya yang nyaris putus dicengkeram taring buaya yang tajam.
Beruntung, korban berhasil menyelamatkan diri, setelah memukul bagian mata buaya, sehingga gigitan buaya terlepas dan korban berhasil melepaskan kemudian kembali berenang ke tepian sungai.
Baca Juga : Maling di Sijunjung Babak – Belur Dihakimi Warga Saat Ketahuan Mencuri.
Informasi yang di dapat dari warga bernama Jefri Chaniago, mengatakan bahwa korban digigit buaya dengan ukuran cukup besar, saat korban akan mengambil air wudhu di tepian aliran sungai Batang Masang yang berada di belakang rumahnya.
Jefri Chaniago bersama tokoh masyarakat setempat setempat menyelamatkan korban dan membawa ke klinik PT. AMP Plantation Unit 2.
Disebutkan, saat korban berada di tepian sungai, tiba-tiba buaya dengan ukuran cukup besar langsung melompat dan mencengkeram tangan kiri korban.
Tragisnya, buaya besar itu bahkan langsung menyeret korban ke tengah sungai.
Melihat buaya sungai sudah merkam korban, anak korban yang melihat ayahnya diseret buaya langsung berteriak histeris dan segera minta pertolongan. Akhirnya warga datang untuk segera menolong korban.