Sumbartime.com, Sijunjung – Sabtu dini hari sekitar pukul 02.30, warga di Nagari Aie Angek, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung dihebohkan lantaran salah satu rumah warga dimasuki oleh maling.
Dilansir dari newssumbar, Maling tersebut diketahui aksinya oleh pemilik rumah dan pemilik rumah beserta warga yang geram langsung menghakimi maling tersebut hingga maling berinisial RR tersebut mengalami luka lebam.
Baca Juga : Berawal Cekcok, Seorang Pria di Pasaman Barat Ditombak Kakak Ipar
Kapolsek Sijunjung AKP Usman Nurwidi mengatakan pelaku beraksi dengan cara mencongkel jendela pada bagian samping, setelah terbuka kemudian pelaku masuk ke dalam rumah dan langsung menuju salah satu kamar yang ada di dalam rumah tersebut.
Sesampainya di dalam kamar kemudian pelaku mulai mencari barang-barang berharga dan tertuju pada sebuah lemari yang terbuat dari plastik dan membuka lemari tersebut dan mencari barang-barang berharga,” ujar Kapolsek AKP Usman Nurwidi, Rabu (15/03).
Baca Juga : Tersengat Listrik Saat Banjir, Seorang Warga Meninggal Dunia di Padang Laweh
Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan namun belum sempat mendapatkan barang-barang berharga dan pada saat membuka pintu lemari plastik kemudian salah satu pintunya terjatuh dan mengeluarkan suara sehingga membuat pemilik rumah terbangun, setelah itu datang salah satu pemilik rumah dan langsung menuju ke kamar yang dimasuki pelaku.
Melihat aksi pelaku berada di dalam kamar, pemilik rumah menutup pintu kamar tersebut dan karena ketahuan kemudian pelaku berusaha kabur namun pintu kamar tersebut tertutup, pelaku melihat ada ventilasi kamar dan membukanya dengan tangan dengan cara memukul dan menarik sehingga kayu ventilasi tersebut terbuka dan pelaku kabur ke arah belakang rumah,” terang Kapolsek.
Selanjutnya korban pemilik rumah segera melapor pada warga yang melaksanakan ronda malam dan informasi tersebut segera tersebar di tengah-tengah masyarakat.
Pada pukul 16.30 wib pelaku diamankan oleh warga masyarakat Nagari Aie Angek dan dibawa ke kantor Wali Nagari Aie Angek dalam keadaan dihakimi warga, Wali Nagari Aie Angek kemudian melaporkan hal tersebut pada SPKT Polsek Sijunjung.
Kapolsek menambahkan bahwa pelaku dalam keadaan terluka karena menjadi bulan-bulanan warga yang emosi, kemudian pelaku dirawat di RSUD Sijunjung selama 2 hari dan dari hasil koordinasi polisi dengan pihak medis RSUD Sijunjung kondisi pelaku sudah membaik.