Payakumbuh, sumbartime.com — Komitmen Pemko dalam mewujudkan salah satu program unggulan Walikota/Wakil Walikota Payakumbuh dibidang Agama yang sudah menjadi agenda rutin sejak tahun 2014 lalu dan telah memasuki tahun ke-4, benar-benar diwujudkan lewat Pesantren Ramadhan. Rabu (24/5) kemaren secara resmi dibuka Walikota Payakumbuh diwakili Sekdako, Benni Warlis berlangsung di lapangan Kubu Gadang.
Pembukaan Pesantren Ramadhan itu yang ditandai dengan pelepasan balon oleh Sekda, terlihat meriah yang diikuti lebih kurang 17 ribu pelajar terdiri dari pelajar SD dan SMP se Kota Payakumbuh. Turut hadir dalam pembukaan ini Assiten II Amriul Dt.Karayiang, Staf Ahli Walikota, Kadisdik H.Agustion, Mantan Kadisdik Hasan Basri, Kepala Kantor Kemenag diwakili Kasi Pendidikan Madrasyah Darius, sejumlah pempinan SOPD, Kepala Sekolah, Dewan pembina Akhlak, Pengawas Pendidikan, Majlis Guru, MOT dan undangan lainnya.
Sekdako Benni Warlis mengharapkan, pesantren Ramadhan dapat meningkatkan kecintaan anak kepada Allah SWT dan dapat pula dijadikan sebagai sarana untuk menanamkan Tauhid kepada anak-anak didik. Selain itu juga sebagai benteng bagi anak-anak dalam kehidupan sehari-hari sehingga terhindar dari perbuatan kenakalan remaja.
Maraknya penggunaan obat-obatan terlarang seperti narkoba dan perbuatan yang tidak diredhoi oleh Allah SWT, katanya, jika tidak segera dibentengi akan merusak generasi Kota Payakumbuh yang sejak dulu masyarakatnya dikenal sangat religius. Sekda atas nama pemko mengucapkan selamat memesuki bulan suci Ramadhan 1438 H. “Serta selamat Pesantren Ramadhan semoga berjalan sukses dan lancar hingga berakhirnya kegiatan tersebut,” ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Agustion menyebutkan, kegiatan Pesantren Ramadhan tersebut sudah merupakan agenda tetap sejak tahun 2014 lalu saat ini memasuki tahun ke 4 yang tujuannya adalah pengalihan proses pembelajaran di Sekolah ke Masjid dalam rangka membentuk karakter anak yang berakhlak mulia.
Pelaksanaan Pesantren Ramadhan dijadwalkan pada 11 hingga berakhir 20 Juni 2017 di setiap Masjid yang tersebar pada 48 Kelurahan di Kota Payakumbuh. “Untuk tingkat SD, diikuti murid kelas 3 sampai 6 dan SLTP kelas 7 dan 8,” pungkasnya. (prima)