SUMBARTIME.COM- “Labbaik, Berqurban Terbaik” dijadikan semangat beribadah bagi umat muslim ketika pemerintah Indonesia meniadakan ibadah haji pada tahun ini.
“Labbaik, Berqurban Terbaik” menjadi bukti ketaatan hamba terhadap seruan Allah Subhanallahu wa Ta’ala. Lewat tema ini pula Global Qurban – ACT bekerjasama dengan SUMBARTIME.COM mengajak muslim meluaskan kebahagiaan kurban ke pelosok Indonesia hingga berbagai belahan dunia.
Pada masa pandemi ini, banyak hal positif dan harapan yang terus dibangun sehingga umat Islam dapat mengambil hikmah yang besar. Sejatinya, pandemi menjadi stimulan untuk melahirkan program-program inovasi di bidang kemanusiaan. Bertujuan mengirimkan kurban terbaik untuk saudara sebangsa hingga ke berbagai negara di dunia, Global Qurban – ACT juga mengimbau umat muslim sedunia untuk mengakselerasikan kedermawanan.
Tidak hanya meraih takwa melalui ibadah kurban, tetapi juga turut membantu memperbaiki perekonomian di masa pandemi ini.
Faktanya, 55 juta penduduk Indonesia kini terancam hidup dalam kemiskinan.
Pandemi Covid-19 telah melemahkan hampir seluruh sendi perekonomian Indonesia, menyebabkan jutaan orang terancam kehilangan sumber pendapatannya. Pun, krisis pangan semakin menghantui kehidupan saudara sebangsa.
Pandemi COVID-19 dapat menyebabkan kelangkaan bahan pangan karena karantina wilayah maupun total yang diberlakukan negara lain dan kebijakan PSBB di Indonesia.
Ahyudin selaku Ketua Dewan Pembina ACT menyatakan bahwa Global Qurban – ACT selalu bertekad untuk membebaskan kemiskinan terutama di masa pandemi ini. “Saat tidak adanya ibadah haji, maka kurban merupakan momentum ibadah terbaik yang dilakukan di bulan Zulhijah. Fokus Global Qurban tahun ini adalah menghadirkan kesempatan kerja seluas-luasnya kepada umat. Kami mulai sangat serius mengelola ibadah kurban dengan dimensi-dimensi ekonomi,” ungkapnya.
Pada momen kurban tahun ini, Global Qurban – ACT tidak hanya mendistribusikan hewan kurban tetapi juga berupaya memulihkan perekonomian masyarakat lewat keagenan kurban dengan menyediakan program keagenan kurban berbasis publik.
Dengan adanya pandemi Covid-19, maka semakin terlihat bahwa banyak kolaborasi yang dilakukan. Setiap tahapan kurban tidak hanya berdampak pada sosial, namun juga dampak ekonomi. Rangkaian program Global Qurban – ACT merupakan program pemulihan dari ACT dalam krisis perekonomian di Indonesia.
Saat ini Global Qurban – ACT menargetkan bekerja sama dengan 10.000 lapak kurban. Selain itu, para peternak di desa-desa juga telah menjadi bagian dari Global Qurban – ACT sebagai cara untuk terus membangun peradaban ekonomi yang lebih luas.(*)