BUKITTINGGI – Bertempat di Aula LT 2 Puskesmas Tigo Baleh, Kamis (19/9/2024), digelar Podcast spesial Bincang-bincang Kesehatan dengan topik Mengenal Impaksi Gigi dengan tema “Bibitan Mas Toleh”.
Dalam diskusi kali ini, dibahas mengenai impaksi gigi, yaitu kondisi ketika gigi terjebak di dalam gusi sehingga pertumbuhannya tidak sempurna.
Masalah ini umumnya terjadi pada gigi bungsu orang dewasa. Impaksi gigi dapat menyebabkan berbagai gangguan, mulai dari sakit gigi, kerusakan gigi, hingga penyakit gusi.
Gejala dan Penyebab Impaksi Gigi
Drg. Anne menjelaskan bahwa impaksi gigi sering kali terjadi tanpa disertai rasa sakit, namun bisa memicu berbagai masalah ketika gigi tumbuh miring atau hanya muncul sebagian. Gejala yang muncul antara lain nyeri pada rahang bawah, bengkak di gusi, sakit kepala berkepanjangan, dan kesulitan membuka mulut.
Penyebabnya bisa beragam, seperti rahang yang terlalu kecil sehingga tidak ada cukup ruang untuk gigi tumbuh, atau gigi lain yang menghalangi pertumbuhan gigi bungsu.
“Impaksi gigi sering kali memiliki efek domino, yaitu gigi yang tumbuh miring dapat menekan gigi lainnya, mengakibatkan gigi menjadi tidak beraturan,” jelas drg. Anne.
Cara Mengatasi Impaksi Gigi
Untuk mengatasi impaksi gigi, drg. Anne menyarankan beberapa langkah seperti kompres dingin untuk meredakan nyeri, berkumur dengan air garam hangat, hingga mengonsumsi obat pereda nyeri. Namun, tetap disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter gigi. Jika kondisi semakin buruk, pencabutan atau operasi gigi bungsu mungkin menjadi solusi.
Acara ini memberikan edukasi mendalam bagi masyarakat mengenai pentingnya perawatan gigi, terutama dalam menghadapi masalah impaksi.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk melakukan pemeriksaan gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali agar kesehatan rahang dan gusi tetap terjaga. (Aa)