Payakumbuh – Pemerintah Kota Payakumbuh terus mendorong optimalisasi lahan tidur sebagai bagian dari strategi peningkatan ketahanan pangan dan penguatan ekonomi masyarakat. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, saat menghadiri panen jagung bersama Kelompok Tani Berkah Tani Mandiri di Kelurahan Tiakar, Selasa (27/05/2025).
Di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, Elzadaswarman, yang akrab disapa Om Zet, menyampaikan bahwa lahan tidak produktif bisa menjadi peluang ekonomi baru bagi masyarakat jika dikelola dengan baik.
“Sesulit apa pun kondisi ekonomi, selalu ada celah untuk bangkit. Salah satunya dengan mengubah lahan tidur menjadi lahan produktif. Ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo dalam mewujudkan swasembada pangan,” ujar Om Zet.
Ia menambahkan, kolaborasi antara Pemko Payakumbuh, Polres Payakumbuh, dan kelompok tani akan terus diperkuat untuk memastikan lahan-lahan yang belum termanfaatkan bisa digarap secara optimal.
“Kami siap mencarikan solusi atas setiap kendala yang dihadapi di lapangan. Kami ingin sektor pertanian kembali menggairahkan ekonomi masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut, Om Zet mengajak masyarakat untuk memulai langkah kecil dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman bernilai ekonomi seperti cabai rawit atau cokelat.
“Tidak perlu luas, yang penting bisa menjadi tambahan penghasilan,” ucapnya.
Wakil Wali Kota juga mendorong penyuluh pertanian untuk lebih aktif menciptakan inovasi dan membagikannya kepada para petani, terlebih di era digital yang memungkinkan pertanian lebih modern dan efisien.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh, Ipendi Muis, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen mewujudkan kembali kejayaan Indonesia sebagai negara swasembada pangan seperti di era 1980-an.
“Penanaman jagung secara masif ini adalah salah satu bentuk komitmen tersebut. Di Payakumbuh sendiri, ada 34 hektare lahan tidur yang sedang kita garap bersama Polri dan masyarakat,” jelas Ipendi.
Hasil panen jagung dari Kelompok Tani Berkah Tani Mandiri merupakan bagian dari program tersebut. Ke depan, sebanyak 26 kelompok tani lain akan mendapatkan dukungan dari APBD Kota Payakumbuh.
“Saat ini kami sedang menyesuaikan jenis benih yang paling cocok untuk wilayah Payakumbuh. Insyaa Allah, dalam waktu dekat akan segera kami realisasikan ke masyarakat,” tambahnya.
Ketua Kelompok Tani Berkah Tani Mandiri, Dt. Soiah Nan Panjang, menyampaikan bahwa meskipun kelompoknya baru berusia dua tahun, mereka memiliki tekad kuat untuk terus berkembang dan berinovasi.
“Sebagai petani, kita tidak boleh ketinggalan zaman. Kami butuh pendampingan dan dukungan dari pemerintah,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas bantuan benih jagung dari Kapolres Payakumbuh yang berhasil meningkatkan hasil panen kelompoknya.
“Ke depan, kami berharap terus mendapat dukungan agar kelompok tani ini bisa makin maju,” pungkasnya.
Acara panen jagung ini juga dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Payakumbuh Ryan Made Hanesti, Kapolsekta Payakumbuh AKP Amirwan, Camat Payakumbuh Timur Hepi, Lurah Tiakar, penyuluh pertanian, serta anggota kelompok tani. (*dby)