Sumbartime-DW alias Am (51) terduga pelaku pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dengan cara diganjal menggunakan tusuk gigi, pada Sabtu (2/12) dini hari, sekira pukul 03.00 WIB, dibekuk tim Opsal Polsek Sukajadi, di Salah satu Hotel Kawasan Jalan Sisingaraja, Kota Pekanbaru.
Pria asal Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat itu tak berdaya saat petugas menangkapnya ketika sedang berada di dalam kamar hotel. Dalam penangkapan tersebut, aparat turut menyita barang bukti berupa uang tunai sebanyak 1 Juta Rupiah, serta 33 ATM, 1 buah gergaji besi dan selembar serta amplas.
Menurut Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi, Sabtu siang, kepada awak media menyebutkan bahwa terduga pelaku merupakan target operasi. Sepak terjang, terduga terbilang sukses dalam melakukan pembobolan mesin ATM dengan cara mengganjal dengan menggunakan tusuk gigi.
Tercatat pelaku telah menjalankan aksinya lebih kurang 11 kali di ATM yang berada di Kota Pekanbaru. Adapun lokasi serta berapa yang berhasil di bobol oleh pelaku, diantaranya adalah, ATM Mandiri di kawasan Jalan Durian senilai Rp80 juta, ATM Mandiri SPBU Rumbai senilai Rp3 juta, ATM SPBU Jalan Durian senilai Rp2 juta. Bahkan di lokasi yang sama, pelaku juga berhasil menggasak uang seorang korban sebanyak 6 Juta rupiah.
Aksi pelaku berlanjut pada ATM Mandiri Jalan Kuantan Raya sebesar Rp7 juta, ATM di Jalan Hangtuah Rp3 juta, ATM Mandiri Jalan Imam Munandar (SPBU) dan sukses menguras uang tabungan korbannya sebesar Rp51 juta, dan terakhir di ATM Mandiri SPBU Arifin Achmad sebesar Rp5 juta.
Adapun kasus ini terbongkar, berawal dari laporan seorang korban bernama Syamsul. Korban merasa tertipu oleh pelaku dan telah melarikan sejumlah uangnya. Syamsul menjelaskan, pada tanggal 10 September 2017 lalu, saat itu dirinya ingin melakukan pengiriman sejumlah uang melalaui ATM di kawasan Jalan Ahmad Dahlan. Saat itu, dirinya tak bisa melakukan transaksi lantaran kartunya tak bisa masuk.
Tak lama kemudian muncul pelaku dengan modus pura pura membantu korban. Saat pelaku sempat meminta nomor PIN rekening korban. Namun saat korban lengah pelaku langsung mentransfer sejumlah uang milik korban ke rekeningnya, selanjutnya korban langsung pergi meninggalkan korban.
Korban yang merasa curiga melihat gelagat pelaku yang langsung pergi menghilang, langsung mengecek saldo tabungan rekeningnya. Saat itulah korban sadar sejumlah uang di tabungannya telah raib. Selanjutnya korban langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Sukajadi, jelas AKBP Edy Sumardi. (kr)