Payakumbuh – Pacu Kuda Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 yang berlangsung di Galanggang Pacu Kubu Gadang, Minggu (23/2/2025), resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, dan berjalan sukses.
Dalam sambutannya, Elzadaswarman menegaskan bahwa pacu kuda bukan sekadar perlombaan adu cepat, tetapi juga mencerminkan semangat juang, sportivitas, dan persatuan.
“Melalui event ini, kita dapat menyaksikan keindahan dan kekuatan kuda-kuda lokal Sumatera Barat, serta mengapresiasi para joki yang telah berlatih keras untuk menampilkan yang terbaik,” ujar pria yang akrab disapa Om Zet.
Hadir dalam acara ini antara lain Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wirman Putra, Kapolres Payakumbuh AKBP Ricky Ricardo, Anggota DPRD Ryan Made Hanesty, Kepala Dinas Pendidikan Dasril, Pengurus Pordasi Sumbar, serta tokoh masyarakat lainnya.
Dorong Prestasi dan Perekonomian
Om Zet berharap event ini dapat meningkatkan prestasi kuda-kuda remaja asal Payakumbuh serta meningkatkan nilai jualnya, yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat Payakumbuh dan Luak Limapuluah.
“Selain itu, ajang ini juga menjadi daya tarik wisatawan yang dapat menggerakkan roda perekonomian. Dengan ramainya penonton, para pedagang dan UMKM bisa semakin bergairah, terutama menjelang Ramadhan 1446 H,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam penyelenggaraan pacu kuda ini, termasuk para donatur, sponsor, dan pencinta olahraga berkuda.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan gelaran ini. Saya dan Wali Kota Zulmaeta berharap kita dapat bersama-sama mewujudkan Payakumbuh Maju, Sehat, dan Sejahtera,” katanya.
Peserta dari Berbagai Provinsi Perebutkan Hadiah Rp 227 Juta
Ketua Panitia Pelaksana, Mardion Fernandes, menyebutkan bahwa event ini bertujuan untuk meningkatkan mutu peternakan kuda di Payakumbuh dan Sumatera Barat, serta menarik lebih banyak wisatawan.
“Selain memberikan hiburan kepada masyarakat, pacu kuda ini juga bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama para peternak kuda,” katanya.
Pada tahun ini, sebanyak 86 ekor kuda ikut serta, terdiri dari 72 kuda pacu prestasi dan 14 ekor kuda bogie tradisional, yang bertanding dalam 18 race—14 race pacu prestasi dan 4 race bendi bogie.
“Peserta tidak hanya berasal dari kabupaten/kota di Sumatera Barat, tetapi juga dari provinsi lain seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatera Utara. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp 227 juta,” ungkapnya.
Mardion juga menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Pemerintah Kota Payakumbuh, sponsor, dan seluruh panitia yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.
“Secara khusus, kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Suprayitno selaku Pj Wali Kota 2024-2025 dan Ketua Umum Pordasi Payakumbuh, Rida Ananda, yang terus memberikan dukungannya untuk kesuksesan event ini,” tutupnya.