Payakumbuh, 10 Juni 2025 – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Payakumbuh, di bawah pimpinan Muslim, ST, M.Si, menunjukkan kinerja impresif dalam pelaksanaan Rencana Kerja 100 Hari. Berbagai program infrastruktur dan penataan ruang berhasil mencapai target, bahkan melampaui ekspektasi, dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan kolaborasi lintas sektor.

Pengendalian Banjir dan Pemeliharaan Drainase
Upaya pengendalian banjir melalui pembersihan saluran drainase dan sungai menunjukkan hasil yang menggembirakan. Dari target awal lima titik, Dinas PUPR berhasil membersihkan 12 lokasi drainase, termasuk di Jl. Rasuna Said, Jl. Surabaya, dan Jl. Sudirman, dengan capaian 600%. Di sektor pemeliharaan sungai, enam lokasi berhasil ditangani, melebihi target tiga titik, dengan fokus pada Sungai Batang Pulau dan Batang Sikali. Kegiatan gotong royong bersama masyarakat juga dilaksanakan di dua lokasi, memperkuat sinergi antara pemerintah dan warga.

Pembangunan Gerbang Selamat Datang
Proyek pembangunan gerbang selamat datang di dua lokasi strategis, Jl. Soekarno Hatta dan Jl. Sudirman, menunjukkan progres yang berbeda. Di Jl. Soekarno Hatta, proses pemancangan ulang telah dilaksanakan dengan dukungan dana CSR dan dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota serta perwakilan masyarakat. Sementara itu, pembangunan di Jl. Sudirman sempat mencapai progres 30% sebelum terhenti akibat penolakan dari tokoh masyarakat setempat. Pemerintah kota kini berupaya menyelesaikan hambatan sosial ini melalui pendekatan dialog.

Rehabilitasi Irigasi untuk Dongkrak Produktivitas Pertanian
Program pemeliharaan jaringan irigasi berhasil melebihi target dengan menyelesaikan pekerjaan di 14 Daerah Irigasi (DI), termasuk DI Tanjuang Aua Kuniang dan DI Batang Pulau. Gotong royong bersama Kelompok Pemakai Air (P3A) dan masyarakat dilaksanakan pada awal Mei 2025, mempercepat pemulihan fungsi irigasi untuk mendukung sektor pertanian.

Penataan Infrastruktur Kawasan Pusat Kota
Trotoar dan median jalan di empat kawasan strategis, termasuk Jl. Soekarno Hatta dan Jl. Sudirman, berhasil dibersihkan dan dicat ulang, menciptakan wajah kota yang lebih rapi dan nyaman. Pemeliharaan rutin jalan juga dilakukan secara intensif untuk memastikan tidak ada jalan berlubang (zero pothole) di 32 ruas jalan utama.
Peningkatan Penerangan Jalan Umum
Dinas PUPR memasang 32 titik lampu baru dan mengganti 165 lampu yang rusak, jauh melampaui target awal. Lampu hias juga dipasang di tujuh lokasi ikonik, seperti Taman Ontel dan Jembatan Surabaya, mempercantik wajah kota di malam hari.
Penataan Sungai Batang Agam
Selain pembersihan rutin oleh petugas, gotong royong besar-besaran melibatkan komunitas dan instansi terkait digelar pada 9 Mei 2025. Proses pembebasan lahan dan kerjasama dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V sedang dalam tahap finalisasi untuk memastikan penataan kawasan sungai berjalan optimal.
Penertiban Bangunan Liar dan Legalitas Aset
Sebanyak 193 Surat Perintah Bongkar (SPB) telah dikeluarkan untuk menertibkan bangunan liar di sejumlah lokasi strategis, termasuk Jl. Sukarno Hatta dan Jl. Diponegoro. Di sisi lain, proses sertifikasi aset tanah pemerintah kota juga menunjukkan kemajuan, dengan 170 dokumen permohonan hak pakai telah disiapkan dan 127 peta bidang tanah diterbitkan oleh BPN.
Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi
Program peningkatan kompetensi tenaga kerja konstruksi berjalan sukses dengan pelaksanaan uji sertifikasi untuk 100 peserta pada 7 Mei 2025, bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Gatensi Karya Konstruksi.
Optimalisasi Pelayanan Perizinan Bangunan
Sosialisasi desain prototype bangunan sederhana gencar dilakukan melalui media sosial, sementara 14 desain telah diserahkan ke Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk mempermudah proses perizinan.

Tantangan dan Harapan Ke Depan
Meski banyak capaian yang membanggakan, sejumlah tantangan masih perlu diatasi, seperti penyelesaian konflik sosial di proyek Gerbang Jl. Sudirman dan percepatan revisi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang masih menunggu jadwal pembahasan dari Kementerian ATR/BPN.
Kepala Dinas PUPR Muslim, ST, M.Si, menegaskan bahwa kolaborasi dengan masyarakat dan dunia usaha menjadi kunci keberhasilan program. “Kami berkomitmen terus meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan untuk kesejahteraan warga Payakumbuh,” ujarnya.(*)