Sumbartime-Usai bencana banjir bandang yang menghantam wilayah Nagari Pangkalan, Kec, Pangkalan Kotobaru, Kabupaten Limapuluhkota, pada Sabtu (30/12) kemarin, menyisakan satu derita perih yang saat ini dihadapi oleh warga Jorong Sopang.
Sebuah jembatan gantung sangat sederhana yang dibuat pada tahun 2009 silam dengan memakai anggaran PNPM, porak poranda dihantam arus sungai yang meluap. Padahal menurut salah satu warga bernama Sudirman, jembatan gantung tersebut merupakan akses satu satunya warga untuk pergi ke ladang ladang mereka.
Hal hasil, sampai berita ini diturunkan, warga belum bisa pergi lahan mereka akibat rusak akibat diterjang air bah, saat banjir Sabtu kemarin di Jorong Sopang, Nagari Pangkalan. Sementara untuk menyeberangi sungai, menurutnya lagi sangat beresiko tinggi, kedalaman serat arus sungai masih cukup tinggi.
Menurut Sudirman, lagi, sebelum air bah menerjang jembatan gantung tersebut, kondisi jembatan memang sudah lapuk di makan usia, lantai jembatan yang berasal dari papan kayu sebelum kejadian sudah banyak yang bolong, ujarnya melalaui pesan What Apps.
Untuk itu Sudirman beserta warga lain yang menggantungkan hidup terhadap jembatan sebagai penghubung satu satunya ke ladang mereka, berharap agar Pemkab Limapuluh Kota, bisa cepat tanggap dan mencarikan solusinya dengan sesegera mungkin, harapnya lagi. (aa)