Sumbartime – Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, memberikan klarifikasi terkait pernyataannya beberapa tahun lalu yang menyebut bahwa ia akan membubarkan Nasdem jika ada kader yang terlibat dalam kasus korupsi.
Surya Paloh mengakui bahwa pernyataannya tersebut salah dan memiliki makna yang berbeda.Dalam sebuah konferensi pers,
“Enggak demikian meaning-nya. Enggak ada yang lebih tolol dari ketum partai yang mengatakan kalau ada kader partai yang korupsi partai dibubarkan, bodoh dia.” Kata Surya Paloh, Kamis ( 06/10/2023)
Surya Paloh menjelaskan bahwa pernyataannya tersebut sebenarnya merupakan bentuk semangat untuk mendorong kader Nasdem agar tidak terlibat dalam tindakan korupsi.
Namun, Surya Paloh juga menyadari bahwa tidak ada jaminan bahwa semua kader partai akan selalu bersih dari tindakan korupsi, terutama jika ada infiltrasi oleh orang yang tidak benar-benar memiliki semangat yang sama. Oleh karena itu.
Pernyataan dan statement Surya Paloh kembali menggema di dunia Maya ini setelah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, tengah diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi.
Meskipun telah beredar kabar tentang status tersangka Syahrul, KPK belum secara resmi menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus tersebut.