Sumbartime.com,-Senin pagi (06/03/2023) Puluhan korban gempa Pasaman Barat kembali mendatangi Kantor Bupati Pasaman Barat untuk meminta kejelasan terkait teknis pencairan dana bantuan hunian tetap untuk membangun kembali rumah mereka yang telah hancur diguncang gempa berkekuatan 6.1 magnitudo setahun yang lalu.
Baca Juga : Keracunan Makanan, Puluhan Warga di Pasaman Penuhi Rumah Sakit.
Dikutip dari Padang tv pada saat ini, bahkan masih ada 117 Kepala Keluarga yang masih tinggal di hunian sementara yang dibangun oleh para donatur.
Mirisnya, meskipun dana bantuan yang diperuntukkan untuk pembangunan hunian tetap para korban gempa sudah turun dan masuk ke rekening masing-masing korban, namun dana tersebut masih belum bisa dicairkan karena terkendala petunjuk teknis pencairan dana dari tim teknis dan pemerintahan.
Imam Jendri selaku perwakilan dari korban gempa berharap penderitaan para korban gempa dapat segera diatasi dan ada perkembangan dari permasalahan pencarian dana bantuan ini.
“Sedih kita, sudah satu tahun tapi masih tinggal di huntara” kata Jendri.
Pemerintah kabupaten Pasaman Barat segera akan melakukan pertemuan dengan OPD terkait, Tim Teknis dan masyarakat korban gempa untuk membahas petunjuk teknis pencairan dana bantuan tersebut.
Kalatsa BPBD Pasaman Barat, Azhar berharap pencarian dana bantuan kepada masing-masing korban gempa dapat berjalan dengan baik dan tidak berbelit-belit nantinya. Namun, harus sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) yang mengatur.
“Untuk pencarian tentu ada juknis yang mengatur” jelas Azhar.
Pencarian dana bantuan ini tentu sangat dinanti-nantikan oleh para korban dengan segera untuk membangun kembali rumah mereka yang telah hancur dan menata kembali perekonomian keluarga masing-masing.