BUKITTINGGI – Sosok H. Erman Safar, SH., yang akrab disapa Bang Wako, telah menjadi figur pemimpin yang menonjol di Kota Bukittinggi. Sebagai Walikota Bukittinggi periode 2021-2024, Erman dikenal sebagai contoh nyata dari prinsip “the right man in the right place” berkat kontribusinya yang signifikan bagi kemajuan daerah.
Lahir pada 13 Mei 1986, Erman Safar memiliki latar belakang sebagai pengusaha muda. Pengalamannya yang panjang di Pulau Jawa menjadikannya lebih memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi masyarakat Bukittinggi.
Meskipun masa kepemimpinannya terbilang singkat, yakni tiga setengah tahun, suami dari Ny.Fiona Agita Erman Safar itu berhasil menghadirkan berbagai perubahan positif, termasuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan sektor ekonomi kreatif.
Erman juga menunjukkan dukungan yang kuat terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta sektor pariwisata, guna menciptakan lapangan kerja baru dan menjadikan Bukittinggi sebagai destinasi wisata yang menarik baik di tingkat nasional maupun internasional. Dalam waktu singkat, Kota Bukittinggi, yang dijuluki ‘Nagari Rang Kurai’, telah menjadi sorotan publik lokal dan nasional.
Di bawah kepemimpinannya, program pendidikan di Bukittinggi terus diperkuat dengan mengintegrasikan nilai adat, budaya, dan agama. Sejak tahun ajaran 2022, sejumlah muatan lokal baru diterapkan di sekolah-sekolah, termasuk Budaya Alam Minangkabau, Aqidah Akhlak, Fiqih, Bahasa Arab, dan Sejarah Islam.
Inisiatif ini diyakini banyak kalangan bertujuan membentuk generasi muda yang berakhlak baik, sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat kota kelahiran Bung Hatta itu.
Erman Safar dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan masyarakat. Ia telah mengalokasikan Rp 13 miliar per tahun untuk subsidi uang komite pendidikan di Kota Bukittinggi serta membayarkan BPJS kesehatan bagi 28.000 warga yang menunggak, dengan total mencapai Rp 11 miliar per tahun.
Dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024, Erman berencana maju kembali untuk memimpin Bukittinggi selama lima tahun ke depan. Ia juga mengangkat isu penting mengenai masalah air bersih yang masih menjadi tantangan besar bagi setiap walikota.
Menurutnya, untuk menyelesaikan masalah ini, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 150 miliar, yang saat ini tidak dapat dipenuhi oleh APBD kota. Setelah bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto, Erman telah meminta dukungan penuh untuk penanganan masalah ini.
Erman menegaskan pentingnya melanjutkan program-program yang telah berjalan dan memberikan manfaat bagi masyarakat, seperti BPJS kesehatan gratis, pinjaman modal tanpa bunga melalui Tabungan Utsman, pendidikan gratis, dan lainnya.
Dengan visi dan komitmen yang kuat, Erman Safar berupaya untuk terus membawa Bukittinggi menuju masa depan yang lebih baik. (Alex.Jr)