Sumbartime.com,- Warga Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota keluhkan Stok Pertalite sering kosong di beberapa SPBU Kota Payakumbuh.
“Dalam beberapa hari terakhir (sebelum Idul Adha) sudah sering stok kosong di beberapa SPBU, salah satunya SPBU Nomor : 14.262.573 yang ada di Jalan By Pass ” ungkap Nina, Pengguna sepeda Motor.
Di Kota Payakumbuh terdapat 5 unit SPBU, namun beberapa hari terakhir tampak lengang akibat Stok BBM bersubsidi (Pertalite) sudah habis saat hari belum lagi di pertengahan siang.
“Artinya Saat Pagi minyak tersedia, menjelang Siang stok Pertalite sudah habis” tukuk Dino, Pengguna Mobil.
Dino (16/6) mengantre minyak di SPBU Jalan By Pass (Padang Data) sejak pukul 10.00 WIB, baru di layani petugas sekira pukul 16.00 (6 jam).
Dino bertambah kesal karena ada beberapa mobil yang berulang kali mengisi Pertalite, Sekali Ngisi bisa sampai 30 menit,
“Itu tangki mobil (kijang minibus) hampir sama mungkin kapasitasnya dengan truk Fuso, kok besar sekali kapasitas tangki mobilnya” kesal Dino.
Dino dan beberapa pelanggan yang sudah terbiasa mengisi minyak di SPBU tersebut bahkan seringkali menjumpai stok Pertalite Kosong di SPBU tersebut, sehingga terpaksa mereka harus membeli BBM Eceran yang harganya lebih mahal, Rp 13.000/(kurang) 1 liter.
Mereka berharap Pemerintah dan Kepolisian bertindak tegas kepada Pelanggan dan Pemilik SPBU yang diduga main mata,
“Kami mendengar ada upeti 5.000-10.000 disetiap Pembelian Pertalite bersubsidi kepada oknum Pedagang Pertalite eceran, ini jelas merugikan Pengguna kendaraan lainnya” tegas Dino.(*)