Sumbartime-Wakil walikota Solok, Ir.Reiner.ST.MM menerima kunjungan kerja Komisi X anggota DPR RI, H.Endre Saifoel, Senin 6 November 2017, didampingi oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Kopreasi, UKM, kota Solok, Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar, serta beberapa kepala OPD lainnya yang ada dilingkungan pemerintah kota Solok, politisi dari partai Nasdem itu menyempatkan diri untuk melakukan peninjauan terhadap pembangunan Pasar Pagi kota Solok.
Pada kesempatannya itu, H.Endre Saifoel banyak membicarakan tentang pembangunan masyarakat yang akan, dan telah diselenggarakannya bersama beberapa kementrian yang menjadi mitra kerjanya, dan dikatakannya, sudah menjadi kewajibannya untuk menjemput aspirasi dan membawa segala bentuk pembangunan masyarakat itu kepada masyarakat yang telah memberinya amanah dan kepercayaan sebagai wakilnya disalah satu lembaga ditingkat pusat.
Disela kegiatannya itu, H.Endre Saifoel berpendapat bahwa pembangunan disektor Pariwisata akan dapat menjadi sebuah ikon untuk mendongkrak pertumbuhan pendapatan asli daerah (PAD) kota Solok, selain memiliki suber daya alam yang cukup besar untuk dikembangkan, posisi dan letak kota Solok yang sangat strategis, menjadi salah satu alasan dari pendapat yang diungkapkannya itu, namun dikatakannya, untuk menuai sebuah kesuksesan disektor Pariwisata, kebersihan, keindahan, dan keramahan lingkungan menjadi persoalan utama yang harus diselesaikan, dalam menjual budaya yang ada.
” Kota Solok terletak dipersimpangan jalan menuju beberapa kota yang ada di Sumatera Barat bagian timur, dan itu merupakan keistimewaan yang harus dimanfaatkan ” ungkap Endre Saifoel yang akrab disapa dengan panggilan pak Haji tersebut.
Lebih jauh Politisi muda dari partai Nasdem itu mengatakan, selain disektor Pariwisata, pembangunan masyarakat disektor pendidikan merupakan hal yang wajib untuk terus ditingkatkan dan dipacu sesuai dengan perkembangan era globalisasi sekarang ini, dan berdasarkan dari pada itu, sektor pendidikan terus menjadi bagian yang terpenting dan salah satu bidang yang istimewa dalam masalah peruntukan APBN yang ada.
” Pendidikan adalah modal dasar dalam pelaksanaan pembangunan disegala bidang, dan berbagai permasalahan dibidang pendidikan harus cepat diatasi dengan tepat ” papar pak Haji tersebut.
Dalam menunjang pendidikan secara nasional, berbagai upaya telah dilakukan oleh negara melalui kementrian pendidikan RI, seperti halnya perbaikan kualitas pendidikan, pengadaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS), BOS Daerah (BOSDA), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Program Indonesia Pintar (PIP) yang diluncurkan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Terkait dengan PIP, H.Endre Saifoel mengatakan, PIP merupakan sebuah program yang dilahirkan oleh negara untuk menunjang sektor pendidikan secara nasioanl, dan PIP tercantum dalam RPJMN 2015-2019.
Dalam pelaksanaannya, PIP merupakan pemberian bantuan tunai pendidikan kepada seluruh anak usia 6 sampai 21 tahun yang berasal dari keluarga miskin atau pemegang kartu keluarga sejahtera (KKS), atau anak yang memenuhi kriteria dan telah ditetapkan sebelumnya. PIP merupakan bagian penyempurnaan dari program bantuan siswa miskin (BSM) yang diluncurkan pada akhir 2014 lalu, paparnya.
H.Endre Saifoel mengatakan, sebagai wakil masyarakat dari Sumatera Barat (Sumbar), dan untuk para pelajar di Sumbar, sementara waktu dia baru bisa memperjuangkan untuk 20.000 (dua puluh ribu) calon penerima PIP berdasarkan tingkatan sekolahnya yang ada, diterangkannya, untuk siswa yang masih dusuk di bangku SD akan mendapatkan sebesar 450.000, siswa SLTP 750.000, dan untuk siswa tingkat SLTA sederajat akan menerima sebesar 1 juta rupiah per periodenya, dan dikatakannya, dia akan tetap mengupayakan peningkatan jumlah calon penerima PIP untuk daerah Sumatera Barat, ungkap H.Endre Saifoel mengakhiri.
Berdasarkan keputusan DPR RI nomor 16/DPR RI/II/2014-2015 tentang penetapan kembali Mitra Kerja komisi komisi DPR RI masa keanggotaan tahun 2014 – 2019, ruang lingkup dan pasangan kerja komisi X, bermitra dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata Kementerian Pemuda dan Olahraga, Perpustakaan Nasional, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Bidang Pendidikan Tinggi), dan Badan Ekonomi Kreatif.
Pada kegiatan yang sama diwaktu yang berbeda, wakil walikota Solok mengapresiasi apa yang telah diupayakan oleh H.Endre Saifoel dalam memperjuangkan pembangunan masyarakat dan daerah Sumatera Barat khususnya daerah kota Solok, dan diharapkannya, apa yang telah didapatkan itu bisa untuk ditingkatkan pada periode selanjutnya atau pada masa yang akan datang.
Sementara itu Ir.Reiner mengakui, bahwa program pembangunan disegala bidang yang telah direncanakan dan telah dilakukan oleh pemerintah daerah kota Solok, tidak akan terlaksana secara sempurna tampa adanya bantuan yang telah diperuntukan oleh pemerintah pusat, hal itu disebabkan karna minimnya PAD yang dimiliki oleh kota Solok, berdasarkan dari pada itu, pemerintah daerah setempat sangat berharap adanya perjuangan yang dilakukan oleh para wakil rakyat yang mewakili masyarakat daerah setempat ditingkat pusat, seperti yang telah dilakukan oleh H.Endre Saifoel, ungkap wakil walikota Solok.
Dari liputan www.sumbartime.com, kedatangan H.Endre Saifoel adalah dalam rangka Reses yang ditujukan pada daerah pemilihannya, selama melakukan Reses anggota komisi X DPR RI itu, didampingi oleh pimpinan dan kader partai Nasdem yang ada di Sumatera Barat bagian timur, sementara itu H.Endre Saifoel dalam melakukan perjalanan bergabung dengan seluruh partai Nasdem dalam sebuah kendaraan mobil yang bermerek TREND’S (Tim Relawan Endre Saifoel). (Gia)