Sumbartime-Terkait harapan Bupati Irfendi Arbi meminta masukan kepada para awak media dalam persoalan tentang siapa yang akan terpilih diantara 3 nama kandidat di masing masing 11 OPD Lingkungan pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota, menurut Yudilfan Habib, dirasa aneh dan janggal.
Menurut salah satu tokoh LSM Luhak Limopuluah tersebut kepada awak media Sumbartime, Rabu (27/12) malam, mengatakan bahwa manuver yang dilakukan oleh Bupati Limapuluh Kota, mendatangi dan meminta peran media dalam memberi masukan dalam mendudukan calon Kadis di Lingkungan Pemkab, terasa aneh dan mengada ada, ujarnya.
Di katakan Yudilfan Habib lagi, wartawan berprofesi sebagai pencari dan penulis berita, mereka bukanlah Baperjakat atau timsel, kritiknya keras.” Wartawan profesinya mencari dan menulis berita, dan bukan sebagai Baperjakat, atau timsel”, tandas Yudilfan Habib.
Jika memang Bupati berniat ingin melakukan upaya meminta masukan dan saran terkait siapa yang akan dipilih di antara kandidat sebagai Kadis, harusnya memberikan peran kepada Wakil Bupati, yang dalam amanat Undang Undang berfungsi sebagai Ketua Pengawasan jalannya roda pemerintahan, sambung Yudilfan Habib.
Untuk itu dirinya menghimbau dan meminta agar Bupati Irfendi Arbi, jangan aneh dan melucu serta terkesan pencitraan dengan melakukan manuver sana sini. Baiknya Bupati segera fungsikan saja peran Wabup yang selama ini terkesan sebagai ‘Pejabat nonjob’, tukas Yudilfan Habib, dengan nada keras. (aa)