Sumbartime-Di ujung Tahun 2017, kisruh serta perseteruan Bupati Irfendi Arbi dengan Wabup Ferizal Ridwan, berakhir dengan happy, fun, Junkies. Hal itu dibuktikan dengan pengakuan dari keduanya, saat acara Silahturahmi serta jumpa pers dengan Forkompinda, para tokoh Luhak LimapuluhKota dan para awak media, Jumat (29/12) di aula eks Kantor Bupati.
Di awali dengan pidato berdurasi sekitar 30 menit yang di sampaikan Wakil Bupati, dihadapan publik, Ferizal Ridwan bercerita panjang lebar, curhat mengungkapkan semua isi hati serta perasaannya.
Dengan ekspresi wajah emosional, dirinya mencurahkan segala permasalahan, baik tentang perseteruan antara dirinya sebagai Wabup dengan Bupati, dan beberapa Kepala Dinas di Pemkab Limapuluh Kota.
Bahkan dengan mata dipenuhi linangan air mata Ferizal Ridwan di hadapan Bupati, Forkompinda, OPD, Tokoh Masyarakat, maupun Insan media, curhat dan menceritakan, tujuannya melakukan segala permasalahan yang dinilai sebagian publik suatu kegaduhan di tengah roda pemerintahan tak lain dan tak bukan demi terciptanya tataran aturan yang ditempatkan pada semestinya, ujarnya.
Bahkan, tujuan dirinya melakukan langkah somasi beberapa waktu yang lalu kepada Bupati, hanyalah ingin mendudukan peran yang jelas dan sebenarnya terkait soal fungsi serta peran Wakil Bupati, paparnya panjang lebar.
Gayung pun bersambut. Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi dalam pidatonya, menyambut baik langkah yang telah diambil oleh Wabup Ferizal Ridwan. Bahkan dirinya pun juga mengaku bahwa, Ferizal Ridwan mempunyai peran yang sangat besar terkait akan dipilihnya satu dari tiga kandidat calon penghuni Kadis di 11 OPD yang baru saja lulus seleksi tahap I Tahun 2017 kemaren, ujarnya.
Bupati juga berharap segala persoalan yang pernah terjadi beberapa waktu belakangan ini dan terkesan dianggap gaduh, untuk bisa dijadikan pelajaran untuk melangkah ke hari depan. Sebab tepat Februari 2018 nanti, dua tahun sudah duet Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan memimpin Limapuluh Kota.
Kepada seluruh jajaran OPD, Bupati meminta agar bisa menghargai peran serta fungsi tugas seorang Wakil Bupati, agar tidak ada lagi gaduh gaduh yang terjadi, sehingga roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik dan optimal, pesannya kepada seluruh jajaran OPD atau yang mewakili yang hadir dalam acara silahturahmi tersebut.
Sementara itu, tokoh masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyambut baik akan islah serta berakhirnya perseteruan duo Kepala Daerah tersebut. Menurut mereka dengan islahnya serta berakhirnya perseteruan duo Kepala Daerah itu, adalah sebuah langkah maju dan positif demi pembangunan Limapuluh Kota kedepannya. (aa)