SUMBARTIME.COM-Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) adalah salah satu program nasional dalam rangka penanggulangi kemiskinan dengan sasaran anak sekolah ditingkat Sekolah Dasar (SD), dan selain itu program tersebut juga bertujuan untuk pemenuhan gizi anak sekolah demi mencapai generasi sehat, cerdas, dan sejahtera.
Resepsi pencanangan PMT-AS 2018 dikota Solok dilaksanakan di SD 18 Sinapa Piliang, Selasa 17 April 2018, dan pada kegiatan kali ini mengangkat tema Mewujudkan Generasi Masa Depan Yang Lebih Baik Dan Unggul Di Kota Solok Serambi Madinah, sementara itu pencanangan PMT-AS di kota Solok Serambi Medinah dibuka secara resmi oleh Wakil walikota Solok.
Kegiatan yang dikemas rapi itu dihadiri oleh kepala dinas pendidikan Kota Solok, Kepala dinas kesehatan, kepala dinas KBPMP, unsur legislatif kota Solok, dinas Pemberdayaan perempuan, kepala SD se kota Solok, dan undangan lainnya yang berkesempatan hadir pada kesempatan itu.
Disela kesempatan itu kepada Sumbartime.com, Wakil walikota Solok, Ir.Reineir memaparkan, PMT-AS merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan satu kali dalam setahun, dan dalam program tersebut kota Solok pernah mengukir prestasi sebagai yang terbaik tingkat nasional pada tahun 2013 lalu, dan diyakininya, bahwa pada penilaian PMT-AS kali ini akan menambah panjangnya catatan prestasi yang telah diukirkan tersebut.
Untuk pemerataan, setiap tahunnya program PMT-AS yang dikemas secara nasional tersebut, dilaksanakan secara bergilir di SD yang ada dikota Solok, dan selain untuk meningkatkan derajat kesehatan anak anak sekolah melalui pemberian makanan tambahan yang dapat meningkatkan ketahan fisik dan cakupan gizi anak sekolah yang ada.
Dilaksanakannya pfogram PMT-AS juga bertujuan untuk mengenalkan keamanan pangan kepada anak anak sejak dini yang berorientasi kepada pembudayaan prilaku hidup bersih dan sehat.
Lebih jauh wakil walikota Solok menerangkan, program PMT-AS juga mendorong pemanfaatan perkarangan sekolah dan perkarangan rumah masyarakat untuk memproduksi hasil pertanian sebagai bahan makanan yang murah didapatkan namun mengandung gizi yang tinggi.
Bahan makanan yang telah tersedia itu, nantinya dapat dikelola secara bersama oleh masyarakat atau oleh pihak sekolah untuk dijadikan sebagai kudapan anak anak seperti yang telah tertuang pada program PMT-AS secara nasional.
” Pemerintah kota Solok sangat mendukung program PMT-AS yang telah ada itu, dan setiap tahunnya pemko Solok bersama DPRD setempat mengalokasi anggaran untuk kegiatan tersebut, pada tahun 2018 ini dianggarkan sebesar 417.178.000 rupiah, ungkap walikota Solok mengakhri.
Sementara itu kepala dinas pendidikan kota Solok, Drs.Dodi Osmon dalam laporannya mengatakan, untuk tahun ini PMT-AS akan diberikan kepada 1.101 orang siswa yang tersebar pada 6 SD, 3 Taman Kanak Kanak, dan 7 PAUD, dengan indek per anak sebesae 3500 rupiah, sementara itu penjatahan atau pemberiaannya sebanyak 108 kali.
Prestasi yang telah diukir kota Solok adalah, pada 2013 menjadi juara pertama tingkat propinsi dalam penilaian pelaksanaan PMT-AS terbaik, dan juara kedua ditingkat nasional, yang pada waktu itu dilaksanakan oleh SD 12 Payo Kelurahan Tanah Garam, Kota Solok, sementara itu pada 2014 kota Solok harus puas pada peringkat ke tiga pada penilaian yang sama. (Gia)