BUKITTINGGI – Seiring dengan mendekatnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, kembali menjadi sorotan atas dinamika politiknya yang semakin kompleks.
Salah satu elemen terbaru yang menarik perhatian adalah kemunculan nama Heldo Aura Dt. Sampono Rajo di panggung politik lokal.
Berikut ini, penulis mencoba mengulas profil dan cerita semasa kecil Heldo Aura Dt. Sampono Rajo yang mantapkan dirinya maju pada Cawawako Bukittinggi periode 2025-2030 mendatang.
Heldo Aura, yang saat ini dikenal sebagai tokoh masyarakat Nagari Kurai yang ramah dan berpengalaman, tiba-tiba mencuat dalam diskusi publik di Kota Bukittinggi.
Sosok Heldo Aura, S.Si, M.IP, mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi periode 2018-2023, akhir-akhir ini mulai digadang-gadangkan sebagai sosok yang bakal mendampingi salah satu bakal calon Wali Kota Bukittinggi, yakni incumbent H. Erman Safar, SH.
Sebagai salah satu tokoh muda Kurai yang menyandang gelar adat Dt. Sampono Rajo dari suku Jambak Aua Kuniang, sosok Heldo Aura bukan wajah baru di Kota Bukittinggi. Kiprahnya selama ini di Kota Bukittinggi tidak diragukan lagi. Suami dari Mena Sri Dewi Mailini, S.S, Guru SMPN 1 Bukittinggi ini merupakan figur yang cukup dikenal publik Kota Bukittinggi.
Profil Heldo Aura
S2 Ilmu Politik FISIP Universitas Andalas (2013-2017)
S1 Ilmu Fisika FMIPA Universitas Andalas (1996-2001)
SMAN 3 Bukittinggi (1993-1996)
SMPN 6 Bukittinggi (1990-1993)
SD Inpres Bukit Cangang Kota Bukittinggi (1984-1990)
Sebelum menjadi Ketua KPU, Heldo Aura juga pernah menjadi Dosen Luar Biasa pada Perguruan Tinggi di Sumatera Barat (2008-2013). Selain itu, dirinya juga banyak berkiprah di berbagai organisasi kemasyarakatan dan akademisi.
Di antaranya adalah Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kecamatan ABTB Kota Bukittinggi (2023–2028), Sekretaris Kerapatan Adat Nagari (KAN) Aua Birugo Bukittinggi (2024–2029), dan Wakil Ketua Pengurus Masjid Jamik Aur Kuning Kota Bukittinggi (2024-2030).
Kemudian, Ketua Alumni SMAN 3 Bukittinggi Angkatan 96 (2023–2028), Ketua Umum Ikatan Alumni Fisika (IKAFI) FMIPA UNAND Padang (2015–2018), dan Pengurus Senat Mahasiswa FMIPA UNAND Padang pada tahun 1998. Selama menjabat sebagai anggota dan Ketua KPU Bukittinggi, sejumlah prestasi dan penghargaan kepemiluan dan non-kepemiluan juga berhasil diraih.
Di antaranya adalah KPU Kota Bukittinggi peringkat ke-3 Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2022, kategori KPU kabupaten/kota se-Sumatera Barat oleh Komisi Informasi Provinsi Sumbar pada 2022.
Kemudian, KPU Kota Bukittinggi peringkat III Penyelesaian Pendaftaran User SAKTI tahun 2021, oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI pada 2021.
Cerita Masa-masa Sekolah
Tomy Bollin, salah seorang teman dekat Heldo Aura semasa duduk di bangku sekolah, menyinggung fenomena orang tak bermasalah justru dipermasalahkan ketika seseorang masuk dunia politik.
Hal tersebut disampaikan Tomy Bollin menjawab pertanyaan media, saat dijumpai di toko pakaian bekas impor miliknya di kawasan Pasar Putih ‘Botik’ Kota Bukittinggi, Rabu (7/8/2024).
“Yang terjadi fenomena yang saya ulik, orang bermasalah masuk politik tidak dipermasalahkan, orang tak bermasalah masuk politik dipermasalahkan. Salah satu contoh, coba kalau ada dosen jadi calon legislatif nanti koleganya tanya, ‘Lu ngapain mau jadi caleg’,” kata Tomy sembari tersenyum.
Tomy menyebut sudah seharusnya orang yang tidak bermasalah didorong masuk ke politik. Tomy memberikan dukungan ketika seorang tokoh adat, tokoh masyarakat, atau teman dekatnya ingin masuk politik.
“Justru orang-orang tak bermasalah didorong untuk mau masuk ke politik. Jadi teman-teman sekalian, sejak saya dulu di sekolah kalau ada teman yang mau jadi Wali Kota/Wakil Wali Kota, saya dukung,” ucapnya.
“Heldo Aura itu teman saya, jauh sebelum dia menjadi calon wawako. Terus Heldo bilang, ‘Sobat saya mau maju jadi cawawako’, oke saya dukung, saya bikin rekaman, saya bikin dukungan, tanpa ada rasa khawatir. Kenapa? Karena kita ingin orang-orang baik itu masuk ke dalam politik,” sambungnya.
Lanjut kata Tomi, yang paling saya ingat tentang Heldo ketika kita sama-sama di SMPN 6 adalah tulisan tangan Heldo, dia menulis dengan rapi seperti mesin ketik jaman dulu, Heldo juga terkenal dengan murid yang jujur, rapi dan pintar juga aktif di berbagai kegiatan sekolah.
Tomi mengaku melakukan hal itu tanpa pernah membayangkan akan berada di posisi yang sama. Namun, yang pasti, menurutnya, jika orang tersebut memiliki rekam jejak dan niat yang baik, maka akan didukung.
“Jadi buat teman-teman muda, walaupun teman-teman itu berada di ranah peduli politik, kembangkan minat anda, kembangkan kepemimpinan anda, nanti pada masanya anda punya giliran untuk memainkan peran itu,” kata dia.
Tomy Bollin, Rapper Minang yang juga adalah seorang Sarjana Teknik Elektro lulusan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Bukittinggi Sumatera Barat, mengingat dari pertemanan sewaktu SMP dulu, Heldo Aura adalah sosok intelektual dengan kepribadian yang tenang dan kreatif serta inovatif dalam memberikan ide-ide serta selalu menghargai ide-ide dari teman-teman lainnya.
“Selain berpakaian rapi, sopan dan ngecis, karakter kepedulian terhadap lingkungan dan adat sudah tampak dari sejak saya bergaul di sekolah SMP dulu,” imbuhnya.
Mengakhiri pertanyaan, Tomy mengungkapkan, Pernah dulu kami semasa sekolah ber cita-cita untuk sama-sama memajukan kota ini, berbuat lebih banyak bagi semua orang. (alex)