Sumbartime-Memasuki enam bulan pengerjaan drainase dan trotoar di Pasar Raya Padang yang digunakan sebagai tempat pedestrian mencapai 87 persen. Hingga saat ini pengerjaan telah mencapai Jalan Permindo.
“Tinggal sekitar 13 persen lagi, hingga kontrak selesai,”ujar Proyek Manager PT. Satria Lestari Multi Desi Daud saat ditemui Sumbartame.com.di Pasar Raya, Rabu (11/10).
Disebutkan Desi, hujan yang sering turun beberapa hari ini membuat pengerjaan menjadi terhambat. Sebab, pengerjaan yang berada di luar ruangan tentu sangat bergantung kepada cuaca.
“Hujan yang sering turun, sehingga pekerjaan agak sedikit melambat,”katanya.
Selain hujan, kendala lain untuk segera menyelesaikan pengerjaan drainase dan trotoar adalah keberadaan pedagang kaki lima (PKL).
Hingga sekarang, PKL masih menempati trotoar untuk berjualan, sebab belum dipindahkan ke dalam bangunan blok III.
“Pengerjaan trotoar tersebut belum sempurna,”ujarnya.
Ditambahkan Desi, belum pindahnya PKL memaksa pihaknya belum bisa untuk memasang fasilitas penunjang di sepanjang trotoar.
Padahal ia akan melakukan pemasangan lampu, tempat duduk, dan tong sampah. Baru ada sekitar 20 lampu telah dipasang, rencananya akan ada 52 lampu yang terpasang.
Kursi dan tong sampah juga akan dipasang sekitar 52 unit. Untuk warna kursi nantinya akan beragam warna sehingga tidak terlihat monoton.
“Kalau kita pasang sekarang kursinya tentu akan kotor, sebab pedagang masih berjualan di trotoar,”sebutnya.
Pengerjaan drainase dan trotoar disebutkan Desi, mulai dari Simpang Kandang, Jalan Pasar Baru, Jalan Permindo, Jalan Rawang.
Khusus untuk Jalan Rawang pengerjaan hanya berupa pembuatan drainase. Total panjang pengerjaan lebih kurang 1.300 meter.
Pengerjaan drainase dan Trotoar ini kontrak pengerjaan dimulai 25 April, hingga Desember. Menggunakan APBD DPUPR dengan anggaran sebesar Rp7,2 miliar.
Pantauan sumbartame.com. PKL memang masih berjualan di trotoar mulai dari depan Blok IV hingga ke depan Padang Teater.
Sampah pedagang yang berjualan di trotoar terlihat berserakan diatas trotoar. Padahal, bulan lalu Dinas Perdagangan berjanji akan memindahkan PKL dalam bangunan Blok III.
Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPR Kota Padang Fadelan menyebut, optimis kawasan pedestrian tersebut dapat diselesaikan sebelum kontrak berakhir. Melihat progres pengerjaan yang sudah memasuki bobot 87 persen.
“Jika PKL segera dipindahkan, maka penyelesaian pengerjaan akan lebih cepat pula,”katanya. (yendra)