Payakumbuh, Sumbartime – Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Payakumbuh pada Tahun ini menobatkan salah satu sekolah sebagai sekolah yang mewakili Kota Payakumbuh dalam penilaian Sekolah Adiwiyata tahun 2017 tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Penilaian tersebut pun dilaksanakan pada Kamis, 6-4-2017 kemarin dan dinilai oleh Tim Penilai dari Provinsi SUMBAR yang datang langsung kesekolah tersebut.
Sekolah yang dinobatkan tersebut juga merupakan bukanlah sekolah yang berasal dari sekolah umum, melainkan sebuah Madrasah Tsanawiyah Negri 1 Kota Payakumbuh (MTsN 1), dengan hal itu madrasah tersebut membawa nama kota Payakumbuh ketingkat Provinsi.
Sebelumnya dalam perencanaan penilaian tersebut dilaksanakan antara tanggal 13 hingga 20 Maret yang lalu karena adanya kendala, akhirnya baru terlaksana 6-4-2017, Kesempatan ini tentunya menambah waktu kepada MTsN 1 Kota Payakumbuh untuk memantapkan persiapan dalam mengahadapi penilaian tersebut.
Pada agenda tersebut, tim yang tiba di Madrasah pada Kamis siang yang langsung disambut oleh Kakan Kemenag Kota Payakumbuh, Asra Faber yang didampingi oleh Pengawas Madrasah Khairinnas dan Kepala Madrasah, Sahidin, serta warga MTsN 1 Kota Payakumbuh.
Usai penyambutan, Ekspos Madrasah yang disampaikan langsung oleh Kepala Madrasah diruangan Kerjanya kepada Tim Penilai dan setelah itu pihak MTsN bersama rombongan Tim Penilai untuk selanjutnya melakukan peninjaun lokasi Madrasah.
Dalam penilaian Adiwiyata itu selain kondisi sarana prasarana Madrasah, dari segi SDM juga dilakukan penilaian, diantaranya Guru dalam pembuatan perangkat pembalajaran yang diintegrasikan dengan lingkungan dan siswa juga diberikan kuisoner tentang lingkungan.
pemaparan salah seorang Tim Penilai, Elita Karim dari Universitas Bung Hatta mengatakan bahwa berkas dokumen yang telah dikirim ke Provinsi masih bisa diklarifikasi.
“ berkas – berkas yang telah dikirim ke Provinsi masih dapat diklarifikasi oleh pihak sekolah,dan Penilaian ini terdiri dari empat aspek diantaranya pertama, Kurikulum topik tentang lingkungan, kedua, sarana prasarana yang mendukung terhadap lingkungan, ketiga, Biaya, dan keempat, Pihak Madrasah yang menjadi narasumber di luar tentang lingkungan.” Terang Elita.
Elita Karim juga menambahkan “ Apabila menengok kondisi Madrasah dengan program-progam yang sudah peduli lingkungan, hal tersebut ditujukan agar seluruh warga MTsN 1 Kota Payakumbuh selalu tergiat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar Madrasah, karena apabila lingkungannya ramah, bersih dan sehat serta pengelolaan sampahnya bagus maka tujuan belajar megajar akan terlaksana dengan baik.” Tambahnya.
Selain itu, Asra Faber yang selaku Kepala Kantor Kementerian Agama (KAKAN KEMENAG) Kota Payakumbuh mengapresiasi prestasi MTsN 1 Kota Payakumbuh yang membawa nama Kota Payakumbuh untuk berlomba ditingkat Provinsi Sumbar.
“ kita mengapresiasi prestasi yang dicapai oleh sekolah tersebut dan saat ini juga tengah berjuang agar maju ketingkat Nasional, kita juga berharap semoga MTsN 1 Kota Payakumbuh mendapatkan nilai yang terbaik sehingga selanjunya bisa diajukan ke tingkat Nasional seperti Sekolah Sehat.” Ujar Asra Faber
Kepala MTsN 1 Kota Payakumbuh Sahidin mengatakan bahwa MTsN 1 Kota Payakumbuh yang tahun ini akan dinilai dalam penilaian Sekolah Sehat tingkat Nasional dia juga mengaku sangat siap dalam penilaian Adiwiyata ini.
“Sekolah kita siap untuk melaju ketingkat nasional dan dengan indikator penilaian yang seiring sejalan, semoga penilaian Adiwiyata dan Sekolah Sehat tahun ini bisa mendapatkan hasil yang terbaik sehingga semakin memantapkan MTsN 1 Payakumbuh Payakumbuh sesuai dengan visinya Berakhlak mulia, terdepan dalam prestasi, sehat dan berwawasan lingkungan.” Tutur sahidin. Arief wisa