Sumbartime – Sekretaris Daerah (Sekda) Rida Ananda menyatakan bahwa Pemerintah Kota Payakumbuh terus berupaya mencari solusi untuk menemukan lokasi yang dapat digunakan sebagai transfer depo sampah alternatif sementara.
Hal ini disampaikan dalam kunjungannya saat meninjau salah satu lokasi aset milik Pemerintah Kota Payakumbuh pada Jumat (1/3/2024), sesuai dengan arahan Penjabat (Pj) Wali Kota.
Rida menjelaskan bahwa pencarian aset yang dapat dijadikan transfer depo alternatif dilakukan karena transfer depo sampah yang ada saat ini di Padang Kaduduak sudah mencapai kapasitas maksimal. Oleh karena itu,
“Pemerintah Kota Payakumbuh terus berusaha mencari solusi agar tidak terjadi penumpukan sampah di Kota tersebut,”ujarnya.
Salah satu faktor yang menyebabkan penumpukan sampah adalah karena pada setiap hari Minggu, Pemerintah Kota Payakumbuh tidak dapat mengirim sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kota Padang.
Kondisi ini mengakibatkan penumpukan sampah dan memenuhinya transfer depo, sehingga diperlukan lokasi alternatif untuk sementara waktu guna menangani sampah yang terkumpul.
Rida juga mengajak masyarakat untuk terus melakukan pemilahan sampah di rumah tangga. Dengan demikian, sampah yang dikumpulkan oleh petugas akan lebih mudah diolah atau didaur ulang. Meskipun menyadari bahwa perubahan kebiasaan ini memerlukan waktu, Pemerintah Kota Payakumbuh tetap optimis
“Bahwa masyarakat dapat beradaptasi dan merubah perilaku mereka terkait pengelolaan sampah,”tambahnya.(R)