Sumbartime-Untuk meningkatkan ketertiban, keamanan, dan kenyamanan masyarakat, yang bertujuan agar terwujudnya masyarakat yang sejahtera, walikota Solok,Zul Elfian.SH.Msi, menanda tangani nota kesepahaman dengan Polres Solok Kota, AKBP. Dony Setiawan, beserta Kemenag kota Solok.
Nota kesepahaman atau Memorandum Of Understanding (MoU) yang ditanda tangani pada Kamis 26 Oktober 2017 di Aula Mapolres Solok Kota itu, merupakan sebuah gagasan atau inofasi dari Kapolres Solok Kota dalam upaya mensejahterkan masyarakat daerah setempat, serta sebagai bentuk dukungan atas kebijakan walikota Solok yang akan menjadikan kota Solok sebagai Kota Beras Serambi Madinah.
Pada MOU yang telah ditanda tangani itu, juga mengandung sebuah nilai kebersamaan dalam melaksanakan pemberantasan penyakit masyarakat, dan penertiban atau juga penutupan terhadap tempat hiburan malam yang beroperasi tidak sesuai dengan ketentuan yang ada.
Dalam kesempatannya itu, Kapolres Solok kota mengatakan, terlahirnya sebuah ide atau inofasi yang mungkin juga bisa menjadi sebuah solusi bersama dalam mewujudkan kota Solok menjadi kota beras serambi medinah adalah terpancar dari semangat yang telah diperlihatkan oleh para ulama dan Da’i kota Solok dalam upaya membantu pemerintah dalam mewujudkan kota Solok yang bersih dari oerbuatan maksiat dan segala bentuk penyakit masyarakat (Pekat).
Berdasarkan dari pada itu Kapolres Solok Kota mengapresiasi kepedulian yang telah diberikan oleh para ulama dan Da’i kota Solok, dan dikatakannya, semenjak NKRI belum merdeka dahulu dan sampai sekarang ini, peran ulama, Da’i, dan pemuka agama lainnya dalam membangun negara tampa pambrih merupakan sebuah perjuangan yang tiada nilainya, dan layak dijadikan motivasi oleh elemen masyarakat lainnya.
Mengakhiri paparan yang disampaikannya, AKBP. Dony Setiawan mengharapkan agar para ulama dan Da’i yang ada itu, mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah daerah setempat, atau peningkatan dana insentif yang telah diberikan selama ini. Dan Apresiasi untuk Pemko Solok karena telah menjadi satu satu nya daerah tingkat dua yang menganggarkan dana dalam APBD untuk mensejahterakan para pemuka agama di daerah setempat, ungkap Kapolres Solok Kota.
Pada kesempatan lain walikota Solok mengatakan semoga Kapolres Solok kota diperintahkan oleh atasannya untuk bertugas dikota Solok selamanya, sebab katanya, Kota Solok sangat membutuhkan sosok pemimpin yang inovatif dan bekerja dengan ihklas.
Walikota Solok mengakui Inofasi yang telah dilahirkan oleh Kapolres Solok Kota merupakan sebuah gagasan yang akan menjadi solusi dalam upaya mewujudkan kota Solok menjadi kota beras serambi medinah, dan dikatakannya, ini akan menjadi catatan sejarah di kota Solok, karena MOU yang ditanda tangani itu merupakan pertama kali terjadi di kota Solok, dalam rangka mewujudkan masyarakat kota Solok yang aman, nyaman, dan sejahtera.
Berdasarkan dari pada itu, walikota Solok menegaskan kepada OPD terkait, agar MOU yang telah ada tersebut harus dapat mewujudkan atau melahirkan apa yang telah menjadi tujuan dari program perioritas pemerintah daerah setempat.
Lebih jauh mantan wakil walikota Solok itu menyampaikan, terkait dengan kesejahteraan para ulama dan Da’i kota Solok yang ada, Zul Elfian berjanji akan menaikan atau menambah dana insentif yang telah diberikan selama ini, dan dikatakannya, pemerintah kota Solok juga akan mengansuransikan para ulama, Da’i dan pemuka agama lainnya.
” Sudah sepantasnya kita memberikan perhatian lebih kepada para pemuka agama yang ada itu, sebab selama ini mereka bekerja tampa pamrih dan kurang mendapat perhatian dari pihak manapun ” ungkap walikota Solok. (Gia)