Bukittinggi – Partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan keberlangsungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 sangat diperlukan agar nantinya kontestasi politik di Kota Bukittinggi dapat berjalan dengan aman, damai, dan kondusif.
Ajakan tersebut disampaikan oleh Calon Walikota Bukittinggi dari jalur perseorangan, Nofil Anoverta Dt Rangkayo Batuah, kepada awak media melalui telepon selulernya, pada Rabu (7/8/2024).
Nofil menyatakan bahwa perbedaan pilihan dalam Pilkada merupakan hal yang biasa, namun yang lebih penting adalah menjaga persatuan, silahturahmi, dan mematuhi aturan sehingga tidak terjadi konflik yang tidak diinginkan serta Kamtibmas di Bukittinggi tetap kondusif.
“Mari kita jaga kondisi Bukittinggi yang sudah kondusif. Kita punya tradisi bagus setiap penyelenggaraan pemilu/pilkada. Kota Bukittinggi selalu kondusif, angka partisipasinya tinggi. Mari kita jaga,” harap Nofil yang akan berpasangan dengan Frisdoreja.
Dia juga mengimbau seluruh simpatisan nya untuk tidak saling menjatuhkan antar individu. Menurutnya, akan lebih baik jika dapat berlomba menciptakan ide dan gagasan untuk masyarakat sehingga masyarakat dapat lebih yakin menentukan pilihan.
Selain itu, Nofil juga mengingatkan seluruh simpatisan agar mengkaji terlebih dahulu informasi-informasi yang beredar sehingga tidak menimbulkan hoaks yang merugikan.
Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bukittinggi saat ini sedang melakukan verifikasi faktual (Verfak) untuk 25.815 dukungan perbaikan kedua bakal calon non partai satu-satunya yang terdaftar di Pilkada Bukittinggi. Nofil Anoverta, suami dari Vera Febrina, semakin santer menjadi perbincangan warga kota.
Berdasarkan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Verifikasi Administrasi Perbaikan yang disampaikan KPU Bukittinggi ke Tim Penghubung Bakal Calon, total dukungan yang Memenuhi Syarat berjumlah 25.815 dukungan.
Verfak dilakukan selama 11 hari, dari tanggal 31 Juli sampai 10 Agustus 2024. KPU Kota Bukittinggi kembali melakukan verifikasi faktual dukungan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi jalur perseorangan, atas nama Nofil Anoverta dan Frisdoreja.
Untuk menyelesaikan Verfak selama 11 hari terhadap dukungan tersebut, KPU Kota Bukittinggi mengerahkan sebanyak 181 petugas verifikator, yang terdiri dari 87 verifikator dari PPK dan PPS, dibantu oleh 94 orang verifikator tambahan.
Di sisi lain, Komisioner KPU Bukittinggi, Rifa Yanas mengatakan, jika harus mencari 469 rumah per hari, dengan tenaga 181 petugas, maka tiap petugas hanya perlu mendatangi 2-3 rumah sehari.
“Tiga hari tersisa adalah kesempatan bagi bacalon untuk menghadirkan pendukung yang tidak ditemukan oleh verifikator,” jelasnya. (alex)