Sumbartime – Seorang penduduk dari Nagari Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, telah mengambil keputusan tragis untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di suatu rumah kampaan tempat pengolahan gambir di Jorong Ganting Nagari Taram pada hari Selasa (27/02/2024).
Berdasarkan data kami terima Sf, berusia 35 tahun, suku Simabur, beragama Islam, seorang petani dari Jorong Tanjung Ateh, dan tinggal di Jorong Ganting Nagari Taram, diduga melakukan tindakan tersebut akibat masalah rumah tangga yang belum terselesaikan, termasuk gugatan cerai yang diajukan oleh sang istri ke pengadilan agama.
Korban ditemukan oleh rekan kerjanya, Tofik, di dalam kampaan gambir. Setelah menemukan sf tergantung dengan tali di lehernya, Tofik segera melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar untuk meminta bantuan.
Wali Nagari Taram, Nanang Anwar Dt. Rajo Sampono Nan Bajangguk, melalui staf Nagari Taram, Zulhadi, mengonfirmasi kejadian tersebut setelah menerima laporan dari salah satu warga. Mereka langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat melalui Bhabin Kamtibmas Nagari Taram, Brigpol Fajar Wigi Ferdana.
“Kami mendapat laporan dari salah seorang warga Jorong Ganting, bahwa ada salah seorang warga yang meninggal dengan cara gantung diri, setelah mendapat laporan tersebut, kami langsung menuju TKP dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Harau melalui Bhabin amtibmas Nagari Taram, Brigpol Fajar Wigi Ferdana,” ucap Hadi.
Brigpol Fajar Wigi Ferdana membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihak kepolisian masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut terkait insiden tersebut.
“Kami dari pihak Polsek masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut terkait kejadian ini,” ujar Fajar.(R)