Sumbartime-Puluhan mahasiswa luhak 50 Kota yang merupakan perwakilan dari berbagai kampus di Kota Padang menghadiri kegiatan deklarasi dan pelantikan Keluarga Mahasiswa Luhak 50 Kota. Organisasi yang mewadahi mahasiswa Luhak 50 Kota yang tersebar di kampus UIN Imam Bonjol Padang, UPI YPTK Padang dan Universitas Negeri Padang ini resmi berdiri dan dideklarasikan langsung oleh Abdur Razak, A.Md selaku deklarator.
Nuki Suseno diamanahi sebagai ketua Keluarga Mahasiswa Luhak 50 Kota periode 2017-2018 dengan didampingi Anggun Putri Suciani selaku sekretaris dan Rekha Sailindri selaku bendahara.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Dinas PMD Provinsi Sumatera Barat ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 06 Januari 2017 juga diisi dengan kegiatan pelantikan pengurus Permalipa UIN Imam Bonjol Padang yang dipimpin oleh M. Iqbal Harpennas selaku ketua, Pijay Asmara selaku sekretaris dan Cindi Widya selaku bendahara serta pelantikan pengurus Paliko UPI YPTK yang dipimpin oleh Fadhil Hadi selaku ketua, Fatratil Awliya selaku sekretaris dan Rivi Rahayu selaku bendahara.
Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh organisasi kedaerahan se-Sumatera Barat ini, Abdur Razak selaku deklarator Keluarga Mahasiswa Luhak 50 Kota mengajak seluruh mahasiswa Luhak 50 untuk bersatu dan berkontribusi kepada luhak 50 dalam bentuk apapun yang bisa dilakukan sebagai mahasiswa, pengabdian itu tidak menunggu mapan, asalkan kita mau, saat inipun kita mampu untuk berbuat hal yang bermanfaat untuk kampung halaman kita, ungkap beliau dalam sambutannya.
Lebih lanjut beliau juga mengaharapkan pemerintah daerah luak 50 kota untuk selalu mensupport pemuda dan mahasiswa dalam setiap kegiatan positif yang dilakukannya, agar benar-benar kita rasakan kehadiran pemerintah dalam setiap kegiatan positif yg kita laksanakan, lanjutnya.
Nuki Suseno ketika dimintai keterangan oleh sumbartime, juga mengaminkan pernyataan deklarator, beliau juga mengajak segenap jajaran kepengurusan organisasi kedaerahan mulai dari tingkat kampus hingga kota Padang untuk memanfaatkan kesempatan di organisasi ini sebagai momentum melatih keterampilan diri dan mengasah nilai-nilai sosial kemasyarakatan dalam setiap perilaku yang ditampilkan. Mahasiswa itu punya nilai jual, tapi kalau kita tidak mampu berbuat lebih, sama saja dengan “barang maha tajua murah”, tegasnya.
Mewakili pemerintah Kota Payakumbuh, hadir dalam kegiatan ini staf ahli bidang pemerintahan, kemasyarakatan dan pengembangan SDM, Dra. Ruslayetti, M.Pd, beliau menyambut baik upaya mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Luhak 50 Kota untuk mewujudkan rasa kepeduliaan mahasiswa terhadap daerah luak 50 kota dalam tindakan nyata, pemerintah daerah sepenuhnya mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini, ungkap beliau.
Kedepannya beliau mengharapkan pemuda khususnya mahasiswa untuk peka dengan berbagai aktifitas sosial kemasyarakatan, mahasiswa tidak boleh bersikap hedonis dan individualis, akan tetapi sebaliknya, mahasiswa selain mengasah kecerdasan intelektual, perlu juga mengasah kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual, agar bangsa kita tumbuh sebagai bangsa yang berkarakter dan bertaqwa, ucap beliau dalam kata sambutannya. (imr)