Solok. — Arya Musti, anak seorang petani asal Parak Tabu Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok lulus menjadi Mahasiswa di Ma’had Al Azhar Asy-Syarif di Kairo, Mesir. Niatnya untuk bisa kuliah disana berhasil ia raih setelah menimba ilmu di Pondok Pesantren Royatul Islam Muaro Paneh. Sayangnya, ia terancam batal ke Kairo karena terkendala biaya.
Ayahnya, Musmulyadi dan ibunya Yusmaleti hanya buruh tani. Sementara, Ibunya juga demikian, hanya bekerja sebagai buruh tani dilahan milik oranglain dengan upah tidak seberapa. “Hasil kerja perharinya hanya mampu buat menafkahi keluarga. Sementara, untuk biaya ke Mesir tidak ada. Entah bagaimana caranya kami bisa mewujudkan impian anak kami, kami juga belum tahu,”demikian diungkapkan Yusmaleti sebagaimana dituturkan oleh Masriwal Malin Bagindo selaku salah satu tokoh peduli pendidikan di Nagari Sungai Nanam pada hari Senin, 9 September 2024.
Sejauh ini, kata Masriwal, Arya Musti terus berjalan mencari donatur untuk membantunya mewujudkan mimpi agar bisa kuliah di Kairo dan kelak bisa mengamalkan ilmu yang diperolehnya ditanah air.
“Arya ini anak yang baik. Dia berprestasi sehingga mampu bersaing dengan banyak anak negeri ditanah air dan berhasil diterima kuliah di Kairo. Sayang, dana yang diperlukan cukup besar. Untuk tahun pertamanya saja ia harus memiliki uang sebanyak Rp 57.800.000,- dan sampai saat ini baru mengantongi Rp5 Juta,”terang Masriwal.
BacaJuga
Kepada para dermawan yang mau membantu Arya, dapat mengirimkan bantuan lewat transfer ke BRI dengan nomor rekening 0091-01-076600-50-0 atasnama Arya Musti. Konfirmasi bantuan dapat dikirimkan lewat Nomor WA Masriwal Malin Bagindo di Nomor 081276647773, dan/atau WA Risko Mardianto Dt. Panduko Sati di nomor 08126676667.
