Sumbartime.com, Kabupaten Solok. — Pada hari Rabu, 13 Maret 2024, Pemerintah Daerah Kabupaten Solok kembali menggelar rapat koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri. Rapat dilakukan secara virtual dan dipimpin oleh Irjen Kemendagri, Komjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si., untuk pengendalian inflasi Daerah tahun 2024.
Menurut pria kelahiran Bandar Lampung, 30 Januari 1969 itu, rakor itu adalah salah satu cara untuk mengendalikan inflasi Daerah. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kabupaten atau Kota yang telah bersama-sama berusaha untuk pengendalian inflasi di masing-masing daerah dan ucapan yang sama kepada Kabupaten Kota yang tingkat inflasinya telah berada di bawah rata-rata nasional.
“Kami berharap agar bisa di pertahankan dan bagi Kabupaten Kota yang belum agar di cek dan di teliti kembali.Kami meminta kepada seluruh daerah di Indonesia agar menangapi hal ini dengan lebih serius lagi agar kita bisa mencapai hasil yang maksimal,”ucap Tamsi.
Sementara Deputi Distribusi dari BPS, Fuji Ismartini, menyampaikan tinjauan inflasi dan Indeks perkembangan harga mingguan ke 1 Maret 2024. Fuji Ismartini menjelaskan bahwa berdasarkan data ada beberapa komoditi yang rata-rata memiliki kenaikan harga yang meningkat di beberapa daerah seperti Telur ayam ras, Daging, Cabe rawit, minyak goreng, bawang merah dan juga Bawang putih. Untuk beras, jumlah Kab/Kota yang mengalami kenaikan harga masih cukup tinggi walaupun jika di bandingkan dengan minggu sebelumnya sedikit ada penurunan jumlah Kab/Kota.
Staf Ahli Bupati Solok, Eva Nasri dalam arahannya menegaskan supaya dinas terkait di lingkup Pemerintah Kab solok agar terus dan senantiasa melakukan survey harga di pasar-pasar. “Agar setiap harga kebutuhan bahan pokok terus di pantau,” tutur Eva Nasri.
Lebih lanjut ia katakan bahwa untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok Pemerintah Kab Solok akan tetap melaksanakan kegiatan pasar murah di beberapa titik lokasi di Kabupaten Solok. (Risko Mardianto)