Sumbartime – Setelah kekalahan Semen Padang FC dalam pertandingan pekan keempat BRI Liga 1 2024/25 melawan Malut United, Hendri Susilo resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai pelatih kepala tim tersebut. Manajemen Semen Padang FC kemudian mengangkat Hengky Ardiles sebagai pelatih sementara hingga pelatih tetap ditemukan. Langkah ini diambil untuk memastikan stabilitas tim selama masa transisi ini.
Hengky Ardiles, yang dikenal sebagai legenda hidup di Semen Padang FC, dipilih karena loyalitas dan dedikasinya yang telah terbukti selama bertahun-tahun. Ardiles, yang hanya berganti tim sekali sepanjang karirnya, dikenal sebagai sosok yang sangat berkomitmen, menghabiskan sebagian besar karirnya bermain untuk Kabau Sirah.
Kembali ke 25 tahun lalu, Hengky Ardiles pertama kali dikenal saat bermain untuk PS Malalo di lapangan Pulai, Jorong Duo. Penampilannya yang memukau saat itu menarik perhatian Ricky Darman, mantan pemain PSSI Junior dan eks Semen Padang, yang kemudian membawa Ardiles ke tim profesional.
Sepanjang karirnya, Ardiles mencatatkan 308 pertandingan dengan Semen Padang FC dan membawa klub tersebut meraih berbagai prestasi, termasuk juara Indonesia Primer League (IPL) pada musim 2011/12 serta Piala Indonesia Community Shield pada 2013. Setelah pensiun sebagai pemain pada 2019, Ardiles melanjutkan karirnya sebagai asisten pelatih tim utama dan pelatih akademi Semen Padang FC, berperan dalam mengembangkan talenta lokal.(R)