Limapuluhkota, sumbartime.com —Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerjasama dengan Kementrian Pertanian RI serta Industri Jasa Keuangan (Perbankan-Non Perbankan), Jumat (24/3) ini, akan segera meluncurkan program Akselerasi-Sinergi-Inklusi Pangan atau “AKSI Pangan” di Kabupaten Limapuluh Kota.
Sesuai jadwal, kegitan ini akan dihadiri Presiden RI, Joko Widodo, bersama tiga menteri/perwakilan kementerian kabinet kerja. Diantarannya, Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, Menteri Agraria dan Tata Ruang, ditambah pejabat perbankan serta para pelaku industri keuangan non perbankan di seluruh Indonesia.
“AKSI Pangan diselenggarakan oleh OJK, melalui kerjasama Kementerian Pertanian RI. Namun, peluncurannya dipusatkan di sini, melalui koordinasi Pemkab Limapuluh Kota,” kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, M Yunus, usai mengikuti rapat persiapan AKSI Pangan di ruang rapat kantor bupati, kemarin.
Menurut M Yunus, peluncuran AKSI Pangan nasional bakal dilangsungkan di Mess Pemda Medan Bapaneh, Nagari Tarantang, Kecamatan Harau. Sesuai jadwal, acara akan dibuka mulai pukul 08.00 WIB pagi. Hingga Rabu (23/3) siang, pihaknya memastikan berbagai persiapan sesuai rundown kegiatan, sudah matang.
Peluncuran AKSI Pangan, katanya, merupakan salah satu kegiatan pemerintah dalam rangka mendorong industri jasa keuangan, agar lebih berkontribusi dalam program prioritas pemerintah, khususnya sektor pangan sebagai penggerak ekonomi nasional.
“Berdasarkan surat yang kami terima, program tersebut, bertujuan mengoptimalkan peran industri jasa keuangan dalam meningkatkan akses keuangan serta menyediakan pendampingan bagi petani dan peternak melalui sinergi berbagai pihak,” kata M Yunus.
Kabag Humas dan Pemberitaan Setkab, Joni Amir melalui Kasubbag Humas, Marjohan menambahkan, sebagai langkah awal, program AKSI Pangan di Limapuluh Kota, melibatkan sedikitnya 26 perbankan dan industri keuangan non bank, 3 perusahaan financial technologi/e-commerce, hingga sejumlah kementrian terkait lainnya.
Tiga kementerian yang terlibat, diantaranya, Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Agraria dan Tata Ruang, serta Badan Pertahanan Nasional. Diperkirakan, peserta AKSI Pangan, para rombongan dari Jakarta, maupun pemerintah provinsi dan kabupaten akan berjumlah ribuan orang.
“Mengenai rangkaian kegiatan, pada Jumat itu, meliputi peluncuran AKSI Pangan, simbolis peyerahan kredit/pembiayaan, penandatanganan nota kesepahaman OJK dan kementerian terkait, pameran, penyerahan corporate sosial Responsibility (CSR) dan Workshop,” tutur Marjohan.
Pada hari yang sama, juga digelar workshop tentang industri jasa keuangan kepada petani/peternak. Workshop, dikatakan, akan membahas pengaturan dan implementasi sistem resi gudang, penjaminan AUTS, literisasi perencanaan keuangan kepada petani, kredit ketahanan pangan energi hingga penjaminan sistem resi gudang. (ARY/Rel)