Sumbartime – Pada pagi hari Rabu, 10 Juli 2024, warga Kabupaten Agam dikejutkan dengan penemuan mayat bayi perempuan di aliran Sungai Tambuo Kapau. Bayi tersebut ditemukan tersangkut di bendungan sekitar pukul 06.30 WIB oleh Romi Aguster, penjaga bendungan yang rutin mengukur ketinggian air.
Menurut keterangan dari Iptu Marjohan, Kasi Humas Polresta Bukittinggi, Romi segera melaporkan penemuan tersebut kepada kepala desa setempat setelah melihat mayat bayi tersebut.
“Romi adalah penjaga yang setiap hari melakukan pengukuran ketinggian air di sungai itu,” jelas Marjohan.
Marjohan juga mengungkapkan bahwa bayi malang tersebut masih terlilit tali pusarnya saat ditemukan. Kondisi tubuh bayi diperkirakan sudah lebih dari 24 jam berada di air, dengan beberapa luka goresan yang ditemukan pada tubuhnya.
Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, jasad bayi tersebut langsung dibawa ke RSAM Bukittinggi. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab dan pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tragis ini.(R)