Payakumbuh – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD) sebagai bagian dari proses penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2026. Acara ini berlangsung di Aula Pertemuan Randang, lantai II Kantor Wali Kota Payakumbuh, pada Senin (17/2/2025).
Forum ini dibuka oleh Plt. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Wal Asri, yang didampingi oleh Asisten III, Ifon Satria Chan, serta Kepala Bagian Perencanaan dan Anggaran, Hidayatul Rusda, bersama para kepala perangkat daerah terkait lainnya.
Menurut Wal Asri, penyelenggaraan FPD bertujuan untuk mempertajam dan menyempurnakan rancangan Renja Perangkat Daerah sebelum disampaikan kepada Bappeda untuk diverifikasi. Ia menekankan bahwa kolaborasi antarinstansi sangat penting dalam menyusun rencana kerja yang realistis dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2026 harus mengacu pada kebutuhan riil masyarakat dan memprioritaskan program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujar Wal Asri.
Evaluasi Kinerja dan Pencapaian Pemko Payakumbuh
Dalam kesempatan tersebut, Wal Asri juga menjelaskan tugas pokok dan fungsi Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Payakumbuh berdasarkan Peraturan Wali Kota Payakumbuh Nomor 48 Tahun 2021. Ia mengungkapkan bahwa berbagai capaian kinerja Setdako Payakumbuh menunjukkan hasil yang sangat baik.
“Alhamdulillah, pencapaian kinerja mulai dari Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) di tahun 2024 meraih hasil yang sangat baik,” ungkapnya.
Beberapa pencapaian Pemko Payakumbuh tahun 2024 meliputi:
- Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM): 88,37 (Kategori: Sangat Baik)
- Indeks Pembangunan Manusia (IPM): 4,50 (Kategori: Sangat Baik)
- Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP): 72,40
Selain itu, berdasarkan hasil evaluasi LPPD Kota Payakumbuh Tahun 2023 atas penyelenggaraan pemerintahan daerah tahun 2022, Pemko Payakumbuh meraih skor 3,3922 dengan status sedang.
“Dengan skor tersebut, Pemko Payakumbuh menjadi yang terbaik di antara pemerintah kota lainnya di Provinsi Sumatra Barat dan berada di peringkat ke-20 secara nasional,” beber Wal Asri.
Pembahasan Regulasi dan Diskusi Panel
Dalam forum ini, Wal Asri juga menyampaikan berbagai aspek penting lainnya, termasuk regulasi aturan penyaluran dana hibah dan bantuan sosial (bansos) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Payakumbuh.
Setelah sesi pembukaan oleh Wal Asri, kegiatan berlanjut dengan forum diskusi panel yang melibatkan:
- DPD LPM Kota Payakumbuh
- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Payakumbuh
- Ketua Dewan Masjid Kota Payakumbuh
- Perwakilan Bank Nagari
- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Payakumbuh
Forum ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi strategis guna meningkatkan efektivitas perencanaan pembangunan daerah serta mendorong sinergi lintas sektor dalam pelaksanaan program kerja tahun mendatang.