BUKITTINGGI – Pemerintah Kota Bukittinggi mengadakan Focus Group Discussion (FGD) sebagai persiapan pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kegiatan ini dipimpin oleh Pjs Wali Kota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam, dan dihadiri oleh Forkopimda, KPU, Bawaslu, serta jajaran SKPD se-Kota Bukittinggi. FGD dilaksanakan di Aula Balaikota pada Senin (7/10/2024).
Dalam sambutannya, Pjs Wali Kota menyampaikan bahwa situasi Kota Bukittinggi terkait pelaksanaan kampanye Pilkada 2024 berjalan aman dan terkendali. Menjelang tahapan pemungutan suara, pertemuan dengan Forkopimda dan pihak terkait dinilai penting untuk memastikan pelaksanaan Pilkada yang lancar dan damai.
“Ini merupakan pertemuan kedua Forkopimda sejak saya dilantik sebagai Pjs Wali Kota. Hingga tanggal 6 Oktober 2024, kondisi politik, sosial, dan budaya di Bukittinggi masih stabil dan kondusif,” kata Hani.
Ia juga menegaskan kepada seluruh pimpinan dan jajaran Pemko Bukittinggi untuk tetap menjaga netralitas selama Pilkada. Semua ASN telah menandatangani pakta integritas terkait netralitas, sehingga diharapkan tidak ada keterlibatan dalam politik praktis.
“ASN harus netral. Jangan sampai ada yang terlibat politik praktis. Kita juga harus tetap memberikan pelayanan publik yang baik sebagai bagian dari tugas kita sebagai pelayan masyarakat,” tegas Hani.
Pjs Wali Kota juga menyoroti partisipasi pemilih pada Pilpres 2024 yang hanya mencapai 74 persen dan berharap angka ini bisa meningkat pada Pilkada mendatang. Ia meminta SKPD untuk terus mengimbau masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024.
Hani juga mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh isu negatif, serta menghindari penyebaran hoaks. Ia meminta warga untuk menjaga suasana aman dan damai selama proses Pilkada hingga penetapan pemenang.
“Gunakan hak pilih Anda pada 27 November nanti. Datanglah ke TPS dan pilihlah sesuai hati nurani dengan prinsip LUBER (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia). Suara Anda akan menentukan masa depan Bukittinggi,” ujar Hani.
Dalam kesempatan itu, KPU Bukittinggi juga merilis hasil pemutakhiran data pemilih untuk Pilkada 2024, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 97.517 pemilih di 206 TPS. Pilkada Bukittinggi akan diikuti oleh empat pasangan calon, dengan kampanye yang berlangsung dari 25 September hingga 23 November 2024, dan masa tenang pada 24-26 November. Proses pencetakan 102.602 surat suara juga sedang berlangsung.
Hani berharap Forkopimda dan Pemko Bukittinggi terus bersinergi untuk memonitor dan mengambil langkah strategis agar seluruh tahapan Pilkada berjalan lancar, aman, serta target peningkatan partisipasi pemilih dapat tercapai tanpa konflik. (Aa)