Sumbartime – Polres Padang Pariaman telah menutup sementara lokasi tambang galian C milik CV Bersama Nusantara di Sungai Limau, Padang Pariaman, Sumatera Barat, setelah dua pekerja meninggal tertimbun longsor. Penutupan ini dilakukan pada Selasa (30/7/2024) dengan pemasangan garis polisi di sekitar lokasi kejadian.
Menurut Kasat Reskrim Polres Pariaman, Iptu Rinto Alwi, insiden tersebut terjadi pada Minggu (28/7/2024) saat pengawas tambang berinisial PS (40) dan operator alat berat berinisial M (55) sedang bekerja. Tanah tebing di dekat mereka longsor sekitar pukul 13.30 WIB, menyebabkan keduanya tertimbun.
“Kami sudah mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP, lokasi sudah kami pasangi garis polisi saat kejadian,” ujarnya dikutip Tribune.
Pencarian korban segera dilakukan oleh pekerja lain dengan menggunakan eskavator. Korban pertama, PS, berhasil ditemukan sekitar pukul 14.10 WIB, diikuti oleh korban kedua, M, yang ditemukan pada pukul 15.40 WIB. Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Saat sedang mengawasi ternyata tanah tebing dekat mereka longsor, sehingga keduanya tertimbun sekira pukul 13.30 WIB,” ujar Kasat, Senin (29/7/2024).
Polisi mengamankan satu unit alat berat yang juga tertimbun dalam kejadian tersebut. Penutupan lokasi tambang ini akan berlangsung hingga ada perintah lebih lanjut, dan pihak CV Bersama Nusantara diminta untuk menghentikan sementara semua aktivitas di lokasi tersebut.(R)