Sumbartime – Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengerahkan tim gabungan untuk mencari Umar (35), warga Sungai Landi, Kecamatan Ampek Koto, yang hilang saat berburu burung di hutan pada Jumat (26/7/2024). Tim tersebut terdiri dari 80 orang yang berasal dari BPBD Agam, Basarnas, Kodim 0304 Agam, pihak kecamatan, nagari, Kelompok Siaga Bencana (KSB) Sungai Landia, KSB Balingka, KSB Koto Tuo, dan masyarakat setempat.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Ikhwan Pratama Nanda, pencarian dilakukan dengan menelusuri area sekitar tempat korban dilaporkan hilang. Tim mulai melakukan pencarian pada Minggu (28/7) namun belum berhasil menemukan korban. Pencarian hari itu dihentikan pada pukul 17.30 WIB.
“Upaya pencarian dilanjutkan pada Senin (29/7) sekitar pukul 08.00 WIB dan masih berlangsung. Tim gabungan bekerja keras untuk menemukan Umar, berharap agar ia dapat ditemukan dengan selamat,”katanya.
Ia menambahkan korban yang baru pulang dari rantau itu diajak pergi menembak burung oleh teman-temanya.
Tiga hari setelah itu, Jumat (26/7) sekitar pukul 11.00 WIB, korban pergi sendiri mencari burung sembari melihat ternak kakanya.
Sesampai di kebun kakaknya, korban membuat kopi dan menghidupkan musik. Pada pukul 17.30 WIB, kakak korban pergi ke kebun dan melihat kopi korban dalam kondisi panas.
Kakak korban mencoba untuk memanggilnya dan tidak ada sahutan. Lalu kakak korban pulang sekitar pukul 18.30 WIB dan melaporkan kejadian itu ke warga.
Jorong dan masyarakat mencoba mencari korban dan tidak kunjung ditemukan, sehingga wali jorong melaporkan kejadian itu ke BKSDA Sumbar.
“Kita mendapatkan laporan korban hilang pada Sabtu (27/7) dan langsung menurunkan Satgas BPBD Agam untuk mencari korban,” katanya. (R/ant)