Sumbartime.com-Akibat tak bisa tahan emosi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Yondri Samin, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arosuka Kabupaten Solok, setelah mengalami luka di bagian tangannya, akibat semburan pecahan kaca meja di Ruangan Ketua DPRD, Senin (25/09).
Semburan pecahan kaca yang mengenai tangan dari salah satu unsur pimpinan DPRD tersebut terjadi, akibat kaca meja dihantam oleh kolega separtainya sendiri yang bernama Dendi dari Ketua Fraksi PPP. Akibat insiden tersebut, Gedung Wakil Rakyat Kabupaten Solok itu sempat buncah dan gaduh akibat ulah dua orang Wakil DPRD dan Ketua Fraksi yang sama sama bernanung dipartai berlambang Kabah itu.
Peristiwa berawal dari rapat pimpinan DPRD bersama ketua-ketua fraksi di DPRD Kabupaten Solok. Rapat terbatas itu ikut dihadiri Wakil Ketua DPRD Yondri Samin dan Ketua Fraksi PPP Dendi. Rapat membahas surat dari DPC PPP Kabupaten Solok yang diketuai Saadudin AS, ke DPRD Kabupaten Solok terkait pergantian Yondri Samin dari jabatan Wakil Ketua di DPRD setempat.
DPP PPP Pusat melalui DPC PPP Kabupaten Solok sendiri menunjuk Dendi sebagai penganti jabatan Yondri Samin sebagai Wakil Ketua. Lantaran tak terima keputusan itu, Yondri Samin juga memasukan surat pembelaan dirinya kelembaga terhormat itu.
Mengatasi masalah internal partai dan surat yang masuk ke DPRD Kabupaten Solok, Ketua DPRD Kabupaten Solok Hardinalis Kobal mengambil kendali, Hardinalis bersama unsur pimpinan terdiri dari Wakil Ketua DPRD dan seluruh ketua Fraksi menggelar rapat di ruang ketua DPRD.
Di saat rapat dipimpin Ketua DPRD Hardinalis Kobal, adu mulutpun terjadi. Dendi yang ditunjuk oleh DPC PPP Kabupaten Solok sebagai Wakil ketua DPRD mengantikan posisi jabatan Yondri Samin meminta surat dari DPC dan surat pembelaan dari Yondri Samin dibacakan saat sidang paripurna.
Tak terima diperlakukan seperti itu, Yondri Samin saat rapat sedang berlangsung mengeluarkan kata-kata “apo bana keistimewaan paja tu”.
Tidak terima dikatakan Yondri Samin sebagai “paja” (anak-anak), di saat rapat itu, Dendi langsung naik pitam dan menendang meja kaca yang dikelilingi para Pimpinan DPRD dan Pimpinan Fraksi. Akibatnya, meja kaca tersebut pecah berkeping-keping. Salah satu kepingan besar kemudian dipungut Yondri. Bermaksud hendak melemparkannya ke Dendi, niat Yondri tersebut keburu dihalangi yang hadir.
“Sebagian pimpinan mengendalikan emosi Yondri Samin dan sebagian lagi mengendalikan emosi Dendi. Agar tidak terjadi masalah lebih lanjut, rapat unsur pimpinan dihentikan tanpa ada keputusan yang jelas,” ujar salah satu pimpinan fraksi yang enggan namanya diekspos.
Usai petengkaran itu, Yondri dilarikan ke RSUD Arosuka lantaran tangannya berdarah karena pecahan kaca. Saat di hubungi awak media melalui telepon selulernya Yondri Samin tidak menjawab. Sementara itu, Dendi membenarkan kejadian itu. Namun Dendi menegaskan bahwa luka Yondri disebabkan karena memungut pecahan kaca. Bukan karena tendangan darinya, ujarnya mengatakan. (yendra/rzl)